LOMBOK – Jadwal penerbangan di Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (BIZAM) Lombok kembali normal setelah sebelumnya puluhan penerbangan dibatalkan dampak abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, NTT.
Humas Bandara Internasional Lombok Arif Haryanto menyampaikan, pihaknya tak bisa memprediksi karena bersifat situasional. Katanya, hari ini diketahui sejumlah penerbangan menuju Sumbawa dan Bima tetap dibuka. Sedangkan hasil dari paper test yang dilakukan oleh BMKG BIZAM masih negatif.
“Mudah-mudahan kondusif artinya arah abu vulkaniknya nggak ke arah sini,” katanya kepada jurnalis koranlombok.id, Kamis (14/11/2024) pagi ini.
Sementara itu terkait pengaturan penumpang yang kemarin dibatalkan penerbangannya, itu wewenang dari maskapai apakah refund ataupun reschedule pada hari ini.
Ia mengimbau kepada penumpang untuk selalu memperhatikan jadwal penerbangan dari maskapai dan pengumuman resmi dari bandara, mengingat kondisi yang masih belum terprediksi.
“Yang pasti hari ini yang terjadwal ada 24 penerbangan yang berangkat dan 24 penerbangan yang tiba,” bebernya.
Disamping itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (BIZAM) masih memantau dampak dari sebaran abu vulkanik dari letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT.
“Per pukul 12.00 WITA menurut hasil dari paper test masih negatif,” kata Forecaster On Duty BMKG BIZAM, Kadek Katriavi Karlina, Rabu (13/11/2024).
Katanya, sebaran abu vulkanik tersebut saat ini baru berdampak di NTT, Bima, Sumbawa, dan sebagian kecil wilayah Lombok dan diperkirakan terus bergerak terus ke arah barat.
Sementara itu perkiraan kondisi lalu lintas penerbangan kedepan pihaknya masih belum bisa memperkirakan, karena Gunung Lewotobi saat ini diketahui masih dalam proses erupsi.(nis)