Dewan Fraksi NasDem Minta Komisi II Turun Periksa PDAM Lombok Tengah

oleh -796 Dilihat
FOTO ANIS PRABOWO JURNALIS KORANLOMBOK.ID / Ketua Fraksi NasDem DPRD Lombok Tengah (Ahmad Syamsul Hadi)

 

LOMBOK – Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Lombok Tengah Ahmad Syamsul Hadi menyoroti pemasangan meter bekas PDAM yang menarik biaya Rp 4 juta kepada warga.

“Kalau misalnya yang disampaikan ke warga itu juga bekas maka itu kan fatal sekali, itu Komisi II harus memeriksa,” katanya tegas, Selasa (3/12/2024).

Baca Juga  Mengenal Agus Saputra, Pengusaha Muda yang Terjun ke Dunia Politik

Ahmad meminta PDAM harus berhenti melakukan hal tersebut jika ingin menjadi perusahaan yang semakin maju dan modern, dan tidak menipu masyarakat dengan memasang meteran bekas cabutan.

Sementara itu seringkali masyarakat juga melakukan protes terkait pelayanan dan hal tersebut juga harus segera di perbaiki.

Baca Juga  WALHI NTB Menduga Pembangunan Sirkuit Lantan Tidak Ada Izin

“Oknum-oknum yang membuat rusak itu harus segera ditindak,” pintanya.

 

Ahmad menyebutkan, bisa saja DPRD mengusulkan langkah yang lebih jauh termasuk sampai meminta hasil audit dari Perumda Tirta Ardhia Rinjani.

Sementara itu terkait sistem pemasangan meter baru juga perlu diperhatikan, jangan sampai meteran bekas kembali digunakan kepada warga yang hendak memasang jasa PDAM.

Baca Juga  Perindo Lombok Utara Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina

“Kalau mereka numpuk sisa meter ya harus dicek juga, barang keluar masuk di gudang juga harus diperiksa dan tidak boleh diakses sembarangan,” katanya tegas.(nis)

 

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.