Firman Penantang Pertama Merebut Ketua KONI, Usung Tagline Pembaharuan

oleh -353 Dilihat
FOTO ANIS PRABOWO JURNALIS KORANLOMBOK.ID / Lalu Firman Wijaya saat konferensi pers usai pendaftarannya sebagai calon Ketua KONI Lombok Tengah.

 

 

LOMBOK – Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya secara resmi mendaftarkan diri menjadi calon Ketua Umum KONI Lombok Tengah. Firman diketahui sebagai penantang pertama yang menyerahkan syarat pencalonan kepada Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Ketua Umum KONI, Senin (17/3/2025).

 

Di balik pendaftaran dilakukan mantan Kadis PUPR Lombok Tengah itu, setidaknya 25 perwakilan pengurus cabang olahraga (Cabor) yang mendampinginya daftar. Berkas pendaftaran Firman diterima langsung Ketua TPP Ketua KONI Lombok Tengah, Yuli Harhari didampingi anggota.

 

Kepada media Firman Wijaya menyampaikan telah memantapkan diri untuk maju sebagai Ketua Umum KONI. Dirinya mengklaim telah mengantongi permintaan dari sekitar 35 Cabor untuk maju. Atas dasar itu, ia mulai berpikir untuk memantapkan diri dan mempersiapkan langkah kerja yang akan dilaksanakan ke depannya.

Baca Juga  Ancaman Serius Petani di Lombok Timur

 

“Sebelumya ada utusan perwakilan dari Cabor yang datang ke rumah meminta saya maju sebagai calon Ketua KONI. Saya pun menyetujui permintaan itu dan mulai melengkapi berkas pendaftaran,” ungkapnya.

 

Baginya, hal yang paling penting menjadi calon ketua ialah persiapan visi dan misi. Ia juga menilai hal yang melatarbelakangi pengurus Cabor mendorongnya maju karena menginginkan kebaruan. Sehingga tagline yang diusung adalah pembaharuan.

“Ini yang kami sambut baik. Dalam pendalaman dan analisa kami, yang paling penting bagi sebuah organisasi adalah kesolidan dan keutuhan pondasinya,” tegasnya.

Baca Juga  Tersangka Baru Asal Loteng Kasus Kerusuhan di Meninting

 

Firman sekaligus Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) menambahkan, untuk bisa solid, maka harus dibangun rasa kepercayaan tinggi antara Cabor dan pengurus KONI. Rasa percaya dapat tumbuh jika tata kelola keuangan dan administrasi dapat berjalan secara transparan dan akuntabilitas.

Selain itu, pria yang juga Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lombok Tengah ini menyebutkan jika KONI merupakan induk organisasi olahraga untuk Cabor berprestasi, sehingga prestasi itu adalah tujuan. Untuk mencapai hal itu, maka harus mampu menciptakan ekosistem yang baik, pola pembibitan yang terstruktur, sistematis, serta melibatkan stackholder yang sesuai dengan keahliannya.

 

“Ini yang akan kami fokuskan jika terpilih jadi Ketua KONI ke depannya. Dan saat ini kami sedang siapkan untuk ditawarkan di Musorkab nantinya,” kata Firman.

Baca Juga  Pleno di Praya Tengah Ricuh, Saksi Minta Buka Kotak Suara

 

Ketua TPP Ketua Umum KONI Lombok Tengah Yuri Harhari mengatakan, pembukaan pendaftaran calon Ketua KONI dilaksanakan tanggal 11-17 Maret. Dan hingga saat ini, hanya Firman Wijaya yang sudah melakukan pendaftaran.

 

Kendati demikian, pihaknya akan memberikan perpanjangan waktu pendaftaran sampai dengan hari Selasa, 18 Maret 2025. Hal itu dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik Lombok Tengah yang ingin maju sebagai Ketua Umum KONI periode 2025-2029.

“Kami memberikan toleransi perpanjangan waktu bagi pendaftar lain selama 1×24 jam,” pungkasnya.(nis)

 

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.