LOMBOK – Sebanyak 52 orang calon jemaah haji (CJH) asal Lombok Tengah ditunda jadwal pemberangkatannya ke Tanah Suci Makkah. Sekarang 52 calon jemaah ini telah dipindahkan ke kelompok terbang (Kloter) enam yang awalnya mereka tergabung dalam Kloter 2. Keterlambatan jadwal pemberangkatan ini disebabkan terlambatnya Visa diberikan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Dalam Kloter tersebut termasuk Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri dan Ketua DPRD Lalu Ramdan.
Hal ini disampaikan Kepala Kemenag Lombok Tengah, Nasrullah pada pelepasan pemberangkatan perdana CJH Lombok Tengah di halaman Masjid Agung, Jumat (2/5/2025). Dari kondisi ini, kata Nasrullah, 52 CJH yang belum mendapatkan Visa tersebut digantikan oleh KBIH Al Husna Pimpinan TGH. Zainul Majdi yang akan menyusul ke Asrama Haji sore ini.
“Kita tidak mau tarik ulur jemaah dari luar seperti tahun kemarin dengan Kabupaten Lombok Barat yang masih kurang 17 orang jelang waktu keberangkatan,” ungkapnya kepada media.
Nasrullah yakin, visa para calon jemaah akan cepat keluar sebelum jadwal keberangkatan berikutnya. Diungkapkannya, pada tahun-tahun sebelumnya hal serupa pernah terjadi tetapi tidak sebanyak tahun 2025.
Dia belum mengetahui secara pasti berapa visa calon jemaah yang belum keluar pada keberangkatan selanjutnya. Sebab, semua prosesnya berada di Arab Saudi dan pihaknya hanya bisa menunggu.
“Kejadian seperti ini tidak hanya terjadi di Lombok Tengah tetapi juga secara nasional. Mungkin di Arab Saudi mengurus jutaan jemaah banyak sekali masalah yang ditangani,” sebutnya.
Diketahui jemaah yang tergabung pada kloter 2 Lombok Tengah akan diinapkan semalam di Asrama Haji Mataram dan besok Sabtu, (3/5/2025) pada pukul 06.00 WITA akan diberangkatkan menuju Arab Saudi melalui Bandara Internasional Lombok.
Sementara itu untuk jadwal keberangkatan jemaah yang tergabung dalam Kloter 6, tambah Nasrullah, akan dilepas pada Rabu, 7 Mei 2025 dan Kamis, 8 Mei 2025 diberangkatkan ke Arab Saudi.
“Kalau yang Kloter 7 akan dicampur dengan jemaah asal Lombok Timur sebanyak 48 orang jemaah, tapi belum ada jadwal kapan diberangkatkan pasti,” pungkasnya.(nis)