Dana Belum Cair, Dapur MBG di Desa Puyung Tutup Sementara

oleh -380 Dilihat
FOTO HILMI JURNALIS KORANLOMBOK.ID / Ini salah satu dapur MBG di Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah yang tutup sementara karena dana belum keluar.
banner 1683x2000

 

 

 

 

LOMBOK  — Dapur penyedia makan bergizi gratis (MBG) di Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah tutup sementara. Penyebabnya, anggaran dari pemerintah pusat belum cair sampai detik ini.

 

Pengelola dapur MBG mitra SPPG Lombok Tengah, Puyung, Fahrurrozi mengungkapkan terhentinya sementara dapur MBG ini bukan karena adanya penyetopan dari pemerintah. Melainkan dana yang belum keluar.

banner 1059x1590

 

“Tidak ada istilah penyetopan, hanya keterlambatan penyaluran dana dari pusat. Kemungkinan karena banyaknya MBG yang ditangani langsung oleh pusat sehingga kami belum tersentuh,” ungkapnya kepada media, Senin 3 November 2025.

Baca Juga  Pelaku UMKM Akan Dilibatkan di Event LIVOLI dan MotoGP

 

Menurut Fahrurrozi, pihaknya sudah mengajukan proposal namun hingga kini belum ada tanggapan dikarenakan banyaknya SPPG.

 

“Hampir semua wilayah Jonggat mengalami jeda dua sampai tiga hari karena proposal belum diacc,” kata mantan pimpinan DPRD Lombok Tengah itu.

Baca Juga  Walhi Ancam Keluarkan Rapor Merah untuk Jokowi

 

Fahrurrozi menyampaikan, selama dua bulan terakhir pendistribusian MBG berjalan lancar. Menurut dia, kejadian seperti ini wajar. Dirinya memilih tidak suudzon terkait pendanaan program MBG.

Mantan politikus PBB ini menjelaskan, dapur MBG yang dikelolanya melayani 18 sekolah dan Posyandu di wilayah Desa Puyung dan Gemel dengan total 3.066 penerima manfaat. Dia memastikan kualitas makanan yang disajikan selama ini tetap dijaga.

Baca Juga  Beda Pilihan Politik, Seorang Guru Dipecat dan Diteror di Lotim

 

“Sampai saat ini belum ada keluhan dari penerima terkait menu yang kami sajikan,” klaimnya.

 

 

Terpisah, Kepala SDN 1 Puyung Hatiani Abidin mengatakan bahwa program ini sudah berjalan selama dua bulan terhitung sejak 2 September. Program ala Prabowo ini sempat dilakukan uji coba selama dua hari, pada tanggal 25–26 Agustus.

“Ada 258 siswa kami yang menerima manfaat,” katanya.(hil)

 

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.