Pemprov NTB Upayakan Bangun Jembatan Lombok – Sumbawa

oleh -1916 Dilihat
FOTO ARIF JURNALIS KORANLOMBOK.ID Kapal penyeberangan Kayangan-Poto Tano saat berpapasan dengan kapal lainnya tahun 2022.

LOMBOK – Pemerintah Provinsi NTB kembali menebar wacana pembangunan jembatan penghubung atas laut Lombok – Sumbawa. Kendati calon investor batal melakukan pembangunan karena dampak pandemic covid-19 dari tahun 2020 sampai 2022 kemarin. Dimana saat ini, diklaim pemerintah NTB masih sedang tahap kajian kelayakan atau feasibility studies (FS).

Baca Juga  Klarifikasi, Bambang: Harga Air Pertangki Tidak Naik

“Sebenarnya kemarin sudah ada progres, direncanakan oleh pihak swasta untuk studi kelayakan tapi terhambat karena adanya pandemi,” ungkap Kepala Dinas PUPR NTB, Ridwan Syah di Desa Lantan, Jumat (13/1/2023).

Ridwan menerangkan, dari rencana pembangunan jembatan atas laut Lombok – Sumbawa ini membutuhkan dana investasi setidaknya Rp 17 triliun. Untuk itu, Pemerintah Provinsi NTB masih mengupayakan untuk dilanjutkan wacana pembangunan itu.

Baca Juga  Jaksa Beberkan Aliran Uang Dugaan Hasil Korupsi Dokter Muzakir Langkir

“Dari pusat sudah ada komunikasi dan Kabupaten Sumbawa Barat sudah melakukan pra studi kelayakan, lalu pak gubernur sebenarnya sudah menggandeng konsultan,” bebernya.

 

Ridwan yakin, proyek jembatan tersebut akan lebih cepat terealisasi setelah selesai terbangunnya pabrik pengolahan Smelter yang dibangun oleh PT Aman Mineral dan Global Hub di Pelabuhan Kayangan selesai.

Baca Juga  Dewan Fraksi NasDem Minta Komisi II Turun Periksa PDAM Lombok Tengah

“Ini jadi pemicu, karena jika ada jembatan itu orang yang bekerja di sana ataupun sebaliknya menggunakan jembatan itu. Apalagi jika Global Hub Kayangan juga cepat terealisasi,” yakinnya.(nis)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Memberikan informasi Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.