LOMBOK – Sedikitnya enam unit rumah warga Dusun Jeruju II, Desa Kelebuh, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah rusak parah setelah diterjang angin puting beliung, Minggu (26/3/ 2023).
Kepala Dusun (Kadus) Jeruju II, Fathur menuturkan angin puting beliung yang terjadi pada siang menjelang sore menyebabkan enam unit rumah milik warganya rusak.
Fathur menceritakan, sebelum angin puting beliung menerjang, sempat terjadi hujan es beberapa detik. Tak berselang lama gumpalan awan disertai hujan deras dan angin kencang menerjang wilayah itu.
”Kejadiannya sekitar jam 3,” tutur Fathur kepada jurnalis Koranlombok.id, Senin (27/3/2023).
Sementara itu, seorang warga Dusun Jeruju II, Abdul Azis mengatakan, pada saat kejadian dia sedang tidak berada di rumah. Namun, melihat kondisi cuaca dan putaran angin yang begitu kencang, ia sudah menduga akan terjadi musibah. Akhirnya mengetahui bahwa rumahnya diterjang puting beliung setelah tetangganya menelponnya.
”Pada saat kejadian saya sedang kerja di dusun lain,” katanya.
Beruntung sambungnya, istri dan dua anaknya selamat. Namun, dari kejadian tersebut dia mengalami kerugian Rp 7 juta. Abdul Azis berharap setidaknya bantuan dari pemerintah desa segera datang untuk mengurangi beban biaya membeli bahan bangunan.
Terpisah, Kepala Desa Kelebuh, Nurahim mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah. Pihaknya juga sedang melakukan pendataan jumlah kerusakan dan kerugian masing-masing warga, agar pihaknya bisa secepatnya memberikan bantuan.
Katanya, musibah angin puting beliung ini merupakan yang kedua kalinya terjadi setelah sebelumnya terjadipada 2019. ”Insha Allah akan ada bantuan dari desa dan kami juga sudah bersurat ke BPBD,” ceritanya.
Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah, H. Ridwan Ma’ruf menjelaskan, selain angin puting beliung di Desa Kelebuh, hujan deras yang terjadi kemarin juga menyebabkan tiga rumah warga di Desa Lelong terendam banjir.
Selain itu, banjir juga menerjang tiga dusun di Desa Marong, Praya Timur. Akibatnya 17 rumah warga di tiga dusun berbeda yakni, Dusun Teratak, Dusun Kondo, dan Dusun Mertak.
“Kami tadi malam langsung turun memberikan bantuan berupa terpal, selimut, beras, minyak goreng, dan perlengkapan bayi,” kata Ridwan.
Ridwan Ma’ruf mengimbau kepada masyarakat dengan situasi cuaca yang tidak menentu, dirinya berharap agar masyarakat tetap waspada.
”Jangan sampai setelah terjadi korban baru kita bertindak,” tegasnya.(wan)