Komisi IV Minta Laporkan Pungli Berkedok Uang Perpisahan

oleh -1105 Dilihat
Ilusrasi / Pungli

LOMBOK – Momentum kelulusan siswa biasanya muncul banyak penarikan biaya. Salah satunya yang biasa ditemukan penarikan uang perpisahan kepada orangtua wali. Di tengah marak kejadian itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah memberikan perhatian. Jika ini dilakukan, masyarakat diarahkan untuk melapor.

Salah satu dewan yang memberikan perhatian khusus, anggota Komisi IV Hj. Nurul Adha. Dia juga menyebutkan tradisi memungut biaya ini sering muncul menjadi keluhan para orangtua siswa.

Baca Juga  Gara-gara Helm, Dorna Apresiasi WSBK di Sirkuit Mandalika

Menurutnya, masalah ini sudah sejak lama bahkan dibahas melalui rapat komite sekolah dan wali murid dalam bentuk kesepakatan. Disamping itu masyarakat masih kebanyakan menganggap hal tersebut merupakan bentuk amal, padahal terkadang menjadi sebuah persoalan.

“Jadi masyarakat jangan mengeluh di belakang, harus tegas jangan ada toleransi terkait itu,” tegasnya, Kamis (25/5/2023).

Dewan dua periode ini mengungkapkan, pihaknya selalu memberikan masukan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan jika ini seringkali terjadi dan menjadi keluhan masyarakat.

Baca Juga  Mega Proyek SPAM di Lotim Masih Tuai Penolakan

 

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Tengah, H.Lalu Idham Khalid mengatakan pungutan tersebut biasanya merupakan kesepakatan komite sekolah dengan wali murid.

“Ini kan kebutuhan mereka dan penyelenggaraan itu pilihan diadakan atau tidak, PGRI juga tidak ada masalah,” jawab Idham saat ditemui, Selasa (16/5/2023).

Baca Juga  Satu Pelaku Pemerkosaan di Praya Barat Daya Belum Berhasil Ditangkap

Idham mengatakan tradisi perpisahan ini dipastikan buka merupakan pungli.”Saya pikir bukan pungli ini kan kebutuhan mereka, kecuali mereka menarik dan tidak menyelenggarakan,” katanya membela.

 

Sementara itu terkait ada tidak anggaran untuk acara seremonial seperti, perpisahan kelulusan dari sekolah. Ia mengatakan tergantung kreatifitas kepala sekolah menyisihkan dana yang ada.

“Sangat tergantung kepala sekolahnya,” tegas Idham.(nis)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Memberikan informasi Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.