LOMBOK – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah bakal mengajukan enam venue sebagai tempat berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028. Dari enam venue ini terdiri dari Cabang Olahraga (Cabor), voly indoor di GOR Poltekpar Lombok, berkuda di Keluarahan Sasake serta taekwondo di GOR Tastura, Praya.
Selain itu, Cabor lainnya sepatu roda dan road race di Sirkuit Mandalika, Kecamatan Pujut serta paralayang dan paragliding di Bukit Lancing, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat.
“Ini segera diajukan supaya ditetapkan Januari biar tidak berubah-ubah lagi,” terang Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lombok Tengah, M. Samsul Qomar pada media, Kamis (14/12/2023).
Qomar menerangkan, venue yang disiapkan untuk PON 2028 Lombok Tengah, lebih banyak daripada Kabupaten dan kota lainnya di NTB.
Sementara itu sejumlah lokasi untuk venue telah ditinjau oleh KONI Pusat dan dinyatakan untuk dilakukan rehab, dia berharap rencana tersebut dapat dicicil sampai 2028.
Khusus cabor sepatu roda, nanti akan dibangun lintasan di parkir barat atau timur Sirkuit Mandalika. Sementara sebelumnya Lombok Tengah telah mengajukan sebagai tuan rumah cabor selancar namun KONI pusat menunjuk Dompu.
Rencana penutupan PON 2028 bakal dilakukan di Lombok Tengah, dan untuk opsi tempat bisa jadi di Kuta atau di Sirkuit Mandalika.
“Kita tekankan ke KONI Pusat dan Pemprov NTB bahwa Lombok Tengah ini menjadi sport tourism,” pungkasnya.(nis)