Warga Heboh, Temukan Seorang Kakek Tewas Gantung Diri di Desa Pendem

oleh -927 Dilihat
FOTO ISTIMEWA Begini kondisi jasad korban diduga gantung diri, Syawal, 75 tahun warga Dusun Penuntut, Desa Pendem, Kecamatan Janapria, Selasa (16/4/2024).

 

LOMBOK – Warga Dusun Penuntut, Desa Pendem, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah dihebohkan dengan ditemukannya seorang kakek berusia 75 tahun tewas diduga gantung diri di dalam rumahnya dan ditemukan, Selasa (16/4/2024) sekitar Pukul 09.30 WITA.

 

Kepala Desa Pendem, Hasan Basri yang turun ke lokasi menyampaikan, pihaknya menduga kakek bernama Syawal bunuh diri dengan cara gantung diri. Korban diketahui 3 tahun lalu ditinggal sang istri karena meninggal dunia.

Baca Juga  Poltekpar Lombok Gelar WTDF 2023

“Kondisinya masih sehat tapi kami menduga depresi, kalau keluarga sudah tidak ada karena istrinya meninggal, anaknya juga meninggal. Cuma dia punya cucu saja tapi kabarnya di Jakarta tapi tidak pernah ke sini, jadi hidup menyendiri dia,” ucapnya kepada jurnalis koranlombok.id pada Senin (16/4/2024).

 

Kades mengungkapkan, dulunya sang kakek pernah dua kali mencoba bunuh diri. Mulai dari minum racun serangga, namun berhasil diselamatkan dan dibawa ke Puskesmas Janapria.

Baca Juga  Kisah Janda Tua di Jonggat, Hidup dari Hasil Membuat Sapu Lidi

Sementara kata Kades, sang kakek sering mengutarakan niatnya untuk mengakhiri hidup, bahkan pernah bertanya kepada salah satu warga berapa harga racun pestisida yang dijual.

Sementara itu korban juga sempat disangka hilang oleh warga selama dua hari belakangan, namun kemudian ditemukan oleh keponakannya saat mengecek rumahnya.

“Sudah bau sekali. Tadi kamarnya juga gelap jadi kurang jelas bagaimana tali yang digunakan itu,” tutur Kades.

Baca Juga  Polres Loteng Didemo, Didesak Usut Tuntas Kasus Kematian Heni

 

Dengan peristiwa ini, Kades mengatakan keluarga yang masih berada di sekitar rumah korban dan warga setempat sangat perduli dengan kondisi tersebut. Korban juga diketahui sering berkunjung ke rumah sanak kerabatnya di sekitar tempat tinggalnya.

 

“Kalau makan ditanggung sama anak saudaranya di samping rumah itu, oleh warga kadang dikasih makanan juga,” cerita Kades.(nis)

 

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.