LOMBOK – Dua jemaah calon haji (JCH) asal Lombok Tengah batal berangkat ke tanah suci Makkah tahun 2024. Hal ini disebabkan karena kondisi kesehatan. Dua calon tamu Allah itu, awalnya sempat sampai masuk Asrama Haji Mataram. Yakni, Murni, 70 tahun warga Kecamatan Pringgarata dan Awaludin, 70 tahun warga Kecamatan Kopang.
Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah, Lalu Syamsul Hadi mengatakan dua jemaah calon haji ini sempat masuk di Asrama Haji, namun keduannya dikabarkan kondisi kurang baik. Sementara Murni sempat melakukan pemeriksaan di asrama haji dan dilarikan ke RSUP NTB.
“Ada gangguan jantung kalau tidak salah, karena sudah dalam usia tua, kemudian yang satu atas keterangan sendiri menyatakan diri kurang bersedia,” katanya kepada media, Rabu (29/5/2024).
Disampaikan Syamsul, kedua jemaah tersebut sebelumnya dari kloter berbeda yakni, kloter 5 dan 11. Namun karena tahun ini tidak bisa berangkat mereka masih ada kesempatan melaksanakan ibadah haji pada tahun depan karena telah melunasi pembayaran.
“Diganti oleh jemaah cadangan,” katanya.
Sementara itu saat ini semua jemaah haji asal Lombok Tengah dalam kondisi baik, dirinya mengimbau agar selalu bersama dengan kelompok agar tidak tersesat. Selain itu menjaga kesehatan dan jangan lupa untuk menyiapkan persediaan air minum.
“Juga jangan memforsir tenaganya saat puncak wukuf nanti di Mina,” tuturnya.
Syamsul menyampaikan, saat ini para jemaah haji mulai melakukan rukun haji dan nanti puncaknya akan wukuf di Padang Arafah, Mina pada tanggal 9 Zulhijah nanti.
“Petugas kita di sana berikan perhatian penuh kepada jemaah haji yang Lansia, kita prioritaskan,” tegasnya.(nis)
