LOMBOK – Dengan maraknya berita bohong atau hoax mendapat perhatian khusus dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Lombok Barat.
Sebagai bentuk perhatian mereka, PWI melakukan audensi Rabu (12/6/2023) dengan menemui langsung Kapolres AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi.
”Kami terbuka dan siap bangun komunikasi yang seluas-luasnya kepada rekan-rekan PWI,” kata Kapolres dalam audensi itu.
Kapolres juga mengajak PWI agar dapat bersama-sama memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait berita hoax, karena beberapa bulan kedepan akan ada kontestasi Pilkada, sehinga masing-masing memiliki tugas namun tetap harus bersinergi.
”Sangat penting memberikan edukasi kepada siswa atau pelajar terkait berita hoax,” tuturnya.
“Pengurus PWI Lobar selektif dalam menerima anggota. Dimana untuk menjadi anggota PWI harus memiliki Uji Kompetensi Wartawan atau UKW dan selanjutnya diseleksi lagi,” sambung Ketua PWI Lombok Barat L. Okto Sabdi.
Okto Sabdi kemudian menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan pertemuan ini, pihaknya mengajak Polres untuk kolaborasi program kerja edukasi berita hoax dengan menyisir siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA). Maka dengan itu, pihaknya berharap Polres dapat memberikan dukungan untuk menjadi narasumber dalam kegiatan.
Dimana, program edukasi berita hoax akan menjadi program yang dilaksanakan dalam waktu dekat, mengingat pentingnya pemahaman masyarakat untuk dapat menyangkal berita hoax karena berita hoax banyak beredar media sosial.(jnm)