LOMBOK – Proyek pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Mandalika bakal dilakukan uji alir dalam waktu dekat ini.
“Insyaallah awal bulan depan akan kita uji alir sekitar tanggal 8 atau 9 Juli tapi masih menunggu informasi jadwal resminya,” ungkap Direktur Perumda Tirtha Ardhia Rinjani, Bambang Supratomo kepada media, Selasa (25/6/2024).
Dibeberkan Bambang, proyek yang menelan anggaran pemerintah pusat sebesar Rp. 150 milliar itu merupakan wewenang Badan Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTB, nantinya mereka akan menguji semua fungsi infrastruktur tersebut dan akan menyerahkan kepada Pemkab Lombok Tengah untuk dikelola.
“Uji alir ini untuk tahap pertama 50 liter perdetik, tahap kedua dan ketiga juga sama,” katanya.
Dikatakan Bambang, dengan adanya SPAM Mandalika tersebut Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan desa penyangga lainnya diyakini akan mendapatkan air bersih dengan total 150 liter per detik debit air. Sementara 100 liter per detik khusus kawasan yang dikelola ITDC, sementara sisanya untuk masyarakat di desa penyangga.
Selanjutnya, untuk operasional pihaknya telah menyiapkan sejumlah rencana. Dimana dari total produksi air bersih tersebut akan dialirkan ke wilayah Pelabuhan Awang untuk pengelolaan ikan.
Selain itu, kata Bambang, PDAM telah memasang sambungan rumah (SR) ke sekitar 2 ribu pelanggan di wilayah Gerupuk, Sukadana dan Kuta lama dan akan dikenakan tarif seperti pelanggan pada umumnya.
“Kalau di ITDC itu kan urusan bisnis jadi berbeda lagi tarifnya,” ungkap Bambang.(nis)