LOMBOK – Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri mengaku telah mencabut laporan pengrusakan gerbang kantor bupati oleh massa demo dari Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Rabu (24/7/2024).
Kepada media Pathul mengklaim sudah tidak ada masalah terkait hal tersebut. Bupati juga telah melakukan mediasi Minggu malam dengan perwakilan dari masyarakat dan memfasilitasi tuntutan mereka.
“Sudah kita damaikan,” ujarnya kepada media usai meresmikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Pasar Renteng, Senin (29/7/2024).
Sementara terkait aksi demonstrasi itu, kata bupati, pihaknya tidak melarang karena sebagai negara demokrasi hal tersebut diperbolehkan.
Akan tetapi, laporan yang dilayangkan oleh salah satu pejabat di Dinas PUPR dilakukan sebagai pelajaran agar aksi pengrusakan serupa tidak terulang kembali.
Bupati juga secara terang-terangan membuka siapa yang memasukan laporan ke polisi. Yakni, orang di dalam Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Lombok Tengah.
“Sudah kita damaikan, dan jangan dibuat jadi sesuatu yang wah lah,” katanya singkat.
Sementara itu jawaban berbeda disampaikan Kasi Humas Polres Lombok Tengah IPTU Lalu Brata. Ia mengaku sampai sekarang belum mendapatkan informasi soal dicabutnya laporan pengrusakan gerbang kantor bupati.
“Nah belum ada info itu. Coba nanti saya cek lagi ke Reskrim,” katanya singkat via ponsel.(nis/red)