OKP Dikumpulkan, Pj Bupati Lotim Janji Gelar Diskusi Sepekan Sekali

oleh -450 Dilihat
FOTO FENDI JURNALIS KORANLOMBOK.ID / Penjabat Bupati Lombok Timur Juaini Taofik bersama jajaran Forkopimda saat menggelar dialong bersama OKP di ruang rapat kantor Bupati, Rabu (16/10/2024).

LOMBOK – Penjabat Bupati Lombok Timur Juaini Taofik menegaskan jika penjabat bupati memiliki keterbatasan wewenang dalam mengambil keputusan yang bersifat prinsif. Kendati demikian, Juaini berjanji akan menghimpun aspirasi para pemuda dari lintas organisasi yang ada di Lombok Timur. Namun komitmennya, pihaknya nanti akan sampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih aspirasi pemuda.

Juaini menyebutkan ada sebanyak 18 organisasi kepemudaan tercatat di Bakesbangpoldagri Lombok Timur. Di tengah situasi Pilkada ini, organisasi kepemudaan (OKP) didorong untuk meningkatkan pendidikan politik kepada para anggoatanya.

Baca Juga  Ketua BBHAR PDIP NTB Minta Polda Segera Panggil KH Achmad Zen

“Aspirasinya akan kami himpun, akan kami sampaikan juga,” janjinya di salah satu acara di Selong, Rabu (16/10/2024).

Ia berkeyakinan dengan terbangunnya komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dan organisasi kepemudaan akan dapat mendatangkan pemikiran baru untuk mendukung Lombok Timur yang berkemajuan.

“Boleh pilihan berbeda tetapi komunikasi tetap baik,” katanya.

Baca Juga  Dianaktirikan Pemerintah, Warga Tanam Pohon Pisang dan Padi Tengah Jalan di Lotim

Dikatakannya, acara diskusi bersama OKP tersebut juga akan dilakukan secara berkelanjutan hingga pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Direncanakan dilaksanakan sekali dalam satu minggu yang menyasar Forkopimda, Bupati, Dandim Lombok Timur, Kalpolres, Kajari dan pihak lainnya.

“Hari ini kita launching di Pemda, minggu berikutnya di Makodim kita laksanakan setiap minggu,” janjinya.

Kapolres Lombok Timur AKBP Hariyanto yang hadir di acara diskusi mengajak semua OKP untuk mendukung situasi kondusif di Lombok Timur selama pelaksanaan Pilkada.

Baca Juga  Cawapres Mahfud Berikan Beasiswa 10 Santri Penghafal Aquran di Lombok

“Bagaiamana kita membuat situasi Lotim kondusif, kita tidak harus turun ke jalan,” kata Kapolres.

Kegiatan demo menurut Kapolres akan merugikan masyarakat itu sendiri, sehingga para pemuda diharapkan dapat menempuh sarana seperti hearing dan diskusi langsung untuk menyelesaikan persoalan yang ada.

“Silahkan temui kami, kita berdiskusi,” tuturnya.(fen)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.