LOMBOK – Turnamen sepak bola Kades Mantang Cup II tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan Umum Otak Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah berlangsung ricuh, Kamis (24/10/2024).
Pada pertandingan sore itu mempertemukan Bintang Kejora FC Masbagik, Lombok Timur Vs BS FC dari Desa Aik Darek, Batukliang.
Dari awal pertandingan berlangsung, kedua klub ini tampil menegangkan. Keributan kemudian diduga dipicu dari pelanggaran keras dilakukan pemain Bintang Kejora. Dari situ para suporter masing-masing klub mulai saling sorak dan sempat mengeluarkan kata kotor.
Mulai dari situ, para supporter masuk ke tengah lapangan terlibat saling kejar. Dalam video yang diterima redaksi Koranlombok.id, terlihat ada supporter terlibat baku hantam di tengah lapangan. Sementara komentator dan panitia melalui pengeras suara beberapa kali minta bantuan kepada petugas keamanan namun tak bisa dihentikan.
Dari peristiwa itu, panitia kemudian memutuskan untuk menghentikan jalannya pertandingan yang cukup seru.
“Jadi hari itu pertandingan dihentikan, dan kasus ini sudah difasilitasi Polsek agar dilakukan mediasi atas kesalah pahaman,” terang Kasi Humas Polres Lombok Tengah IPTU Lalu Brata yang dihubungi jurnalis Koranlombok.id, Sabtu (26/10/2024).
Disampaikan Brata, dari hasil mediasi diputuskan pertandingan akan dilanjutkan besoknya. Sementara kasus kerusuhan yang terjadi kedua belah pihak didamaikan dengan dikuatkan membuat pernyataan.
“Dan ini sudah dilakukan, ya biasa namanya dalam pertandingan pasti awal muncul dari supporter,” katanya.
Sementara itu, Kades Mantang Anang Nizamudin yang dikonfirmasi via ponsel membenarkan kejadian tersebut. Ia menegaskan yang rebut pada saat itu penonton bukan pemain.
“Biasa itu, saat pertandingan Bintang Kejora Vs Aik Darek,” katanya via wa.
Diketahui turnamen sepak bola Kades Mantang Cup II ini digelar se-Pulau Lombok.(red)