LOMBOK – Pengerjaan proyek jembatan rangka baja dengan anggaran 7 miliar yang menghubungkan Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur dengan Desa Bangket Parak di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah amblas.
Informasi yang diterima dimana talud atau pasangan batu di salah satu sisi jembatan tempat truk crane berada amblas. Selain itu, tiang perancah yang berada di tengah jembatan juga terkena dahan pohon sehingga kondisi baja yang dipasang menjadi miring.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lombok Tengah, Lalu Rahadian menegaskan amblasnya talud tersebut karena kondisi tanah yang tak mampu menahan berat dari truk crane. Sementara air hujan menyebabkan tanah sedikit bergeser saat truk crane mundur.
Dipastikan Rahadian, kondisi tersebut tak merubah struktur jembatan. Sementara itu pengerjaan jembatan saat ini tetap berjalan, kendati kondisi cuaca seperti sekarang dan diharapkan akan selesai akhir Desember 2024.
“Sekarang truk crane itu bekerja agak mundur posisinya, jadi kalau pemasangan rangka baja insyaallah tak terkendala, cuma mungkin tekniknya berubah dengan cara dibronjong dari bawah dan pada ketinggian tertentu kita talud lagi,” tegasnya kepada jurnalis koranlombok.id Senin, (9/12/2024).
Rahadian menyampaikan, talud tersebut untuk menyamakan elevasi jalan antara permukaan jalan di kedua sisi jembatan, ia menjamin ketika pengerjaan selesai jembatan tersebut aman digunakan.
Proyek jembatan ini dikerjakan dengan menyedot anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Lombok Tengah tahun 2024.
Kadis berdalih tidak tahu persis terkait kapan pengerjaan jembatan dimulai, sebab tidak mengetahui secara jelas kontrak dengan pihak ketiga pengerjaan jembatan tersebut.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Lombok Tengah, Masardi Zulkarnain menegaskan bahwa pengerjaan talud tersebut dikerjakan oleh pihak ketiga pada tahun 2023. Sementara saat ini proyek dikerjakan perusahaan CV. Menara Putra Utama.
“Ini awal pengerjaannya pada 14 Mei 2024 dan insyaallah selesai dikerjakan 31 Desember 2024,” yakinnya.
Kabid ini berharap setelah jembatan itu selesai dibangun akan menjadi akses baru bagi masyarakat penghubung antara Kecamatan Praya Timur ke Kecakatan Pujut serta ke tempat-tempat lainnya seperti Kawasan Mandalika, RSUD Mandalika dan lainnya.
Sebelumnya beredar sebuah video yang menunjukan talud proyek jembatan Kidang – Bangket Parak longsor. Sementara jembatan rangka baja itu terlihat miring dampak dari amblasnya.(nis)