PON 2028, NTT Tuan Rumah Pembukaan NTB Penutupan

oleh -1212 Dilihat
FOTO ANIS PRABOWO JURNALIS KORANLOMBOK.ID / Wakil Ketua DPR RI Komisi X, Lalu Hadrian Irfani saat reses di SMAN 1 Praya.

 

LOMBOK – Provinsi NTB menjadi tuan rumah perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028 telah disetujui oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bahkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

 

Wakil Ketua Komisi X DPR RI,  Lalu Hadrian Irfani membeberkan dimana NTB awalnya nanti bakal menjadi tuan rumah perhelatan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi).

“Untuk PON sarana dan prasarana akan dibangun mulai tahun 2025, kita sebagai tuan rumah penutupan dan jadi pembukaannya di NTT,” terangnya di halaman SMAN 1 Praya, Jumat (20/12/2024).

Baca Juga  Kasus dugaan Penghinaan Guru, Ketua PGRI Lempar ke Sekda

 

Kata politisi PKB itu, ada beberapa event nasional tersebut tentu menjadi berita bagus bagi masyarakat NTB. Dia berpesan agar masyarakat dapat memanfaatkan event ini dan sambut tamu-tamu yang datang dengan ramah dan baik yang diharapkan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi.

 

“Mari dari sekarang kita persiapkan, sehingga PON 2028 berjalan dengan lancar tidak seperti PON sebelumnya di Aceh,” sentilnya.

 

Dibeberkan Irfan, menyambut event olahraga nasional itu Kabupaten Lombok Barat akan dibangun venue stadion sepakbola selain venue-venue cabang olahraga lainnya yang dibangun standart internasional semua. Dengan demikian kedepan diharapkan para atlet yang berlaga di PON bisa tampil pada ajang internasional.

Baca Juga  Kades Montong Ajan Dukung Pemkab Loteng Gugat Putusan Mendagri

“Anggaran sudah ada, tapi saya tidak tau persisnya yang jelas kita sudah anggarkan,” tegasnya.

 

Sementara itu pertimbangan dipilihnya Lombok Barat sebagai tempat pembangunan stadion, karena dekat dengan pusat kota serta membutuhkan fasilitas lain seperti hotel, rumah makan dan lainnya terlebih yang hadir adalah atlet dari 38 provinsi se Indonesia.

 

Sedangkan di Kawasan Mandalika telah mengusung konsep sport tourism karena ada Sirkuit Internasional Mandalika, tapi jumlah hotel dan fasilitas lainnya dinilai masih belum memadai.

Baca Juga  Paket Bang-Abah, Direktur Area GNIK NTB Sebut Bakal Menang di Semua Kabupaten Kota

“Katakanlah kalau hotelnya di Mataram tapi venue di Kuta, tentu transportasi juga jadi kendala jarak dan waktu. Insyaallah lah nanti Lombok Tengah juga akan ada event-event yang lain juga di sini,” yakinnya.

 

Hadrian berharap bagi setiap cabang olahraga yang mewakili NTB untuk mendapatkan paling tidak juara tiga besar, terlebih saat ini menjadi tuan rumah.(nis)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.