Minim Buruh, Dewan Tarip Minta Pemkab Berikan Mesin Panen Padi

oleh -750 Dilihat
FOTO ANIS PRABOWO JURNALIS KORANLOMBOK.ID / Seorang operator mesin combine saat hendak panen raya di Desa Teruwai, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Senin (7/4/2025).
banner 1683x2000

 

 

 

LOMBOK – Akhir-akhir ini buruh panen padi minim di Kabupaten Lombok Tengah. Hal ini menyebabkan petani padi pusing. Mereka pontang panting mencari tenaga untuk dipanenkan padi mereka.

Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah Tarip mengakui kondisi ini. Politisi dari Fraksi PKB ini kemudian meminta kepada Pemkab Lombok Tengah untuk terus menggencarkan  penggunaan mesin dan peralatan pertanian. Maka dengan itu, Pemkab harus meningkatkan pemberian alat dan mesin pertanian (Alsintan) modern bagi petani atau perontokan gabah yang lebih besar.

Baca Juga  Dewan Sunting Sebut Perlu Ada Hutan Adat di Loteng

Kata Tarip, sebelumnya pemerintah telah menyalurkan sejumlah unit combine ukuran besar di beberapa kecamatan guna meningkatkan kemudahan bagi para petani agar panen raya lebih efensensi. Tapi petani saat penen raya tiba tahun ini di Kecamatan Praya Timur khususnya, banyak masyarakat terkendala panen karena kurangnya alat panen bahkan buruh.

 

Pihaknya berharap kedepan agar pemerintah hadir untuk melihat kondisi masyarakat dengan cara memberikan perhatian serius soal alat panen agar petani lebih efensensi dalam menghadapi panen raya tiba.

Baca Juga  Antisipasi Banjir Malam Ini, Warga Dirikan Tenda Pengungsian

“Masyarakat saat ini sangat butuh alat panen raya atau  perontokan gabah,” ungkapnya.

 

Dia berharap kedepan agar Pemkab menganggarkan lebih besar untuk pemberian bantuan unit combine harvester besar. “Percepatan mekanisasi menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Loteng,” katanya.

 

Ia yakin, dengan dukungan mekanisasi yang terus ditingkatkan serta potensi panen yang besar, pemerintah optimistis produksi pangan nasional akan semakin meningkat. Langkah ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani di Lombok Tengah.

Baca Juga  114 Orang Warga ‘Disumpah’ dengan Minum Aiq Nyatoq di Atas Kuburan

 

“Tahun ini setelah lebaran panen raya akan berlangsung, Pemda juga harus menyiapkan bantuan Alsintan agar petani dapat memperoleh hasil optimal dengan kualitas yang lebih baik,” pungkasnya.(nis)

 

 

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.