LOMBOK – Kepala desa (Kades) Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah, Yudha Praya Cindrabudi menegaskan tidak ada warganya yang menolak pembangunan kereta gantung menuju Gunung Rinjani. Aksi Sabtu (17/12) sora sekitar pukul 17.00 wita itu, murni karena warga ingin jalan diperbaiki oleh pemerintah kabupaten.
“Tidak ada yang menolak, itu yang aksi kemarin adik-adik forum mahasiswa di Karang Sidemen,” ungkapnya saat dikonfirmasi jurnalis Koranlombok.id, Minggu (18/12).
Adapun tuntutan massa yang demo, menuntut perbaikan jalan di Sintung. Warga kecewa karena jalan ke Horti Park justru sudah diperbaiki, sementara jalan yang dituntut warga sudah puluhan tahun tidak diperbaiki.
“Karena ini jalan kabupaten, kami di desa tidak ada anggaran juga untuk memperbaiki. Saya rasa pas karena ini urusan kabupaten,” bebernya.
Dalam persoalan ini, forum mahasiswa Minggu pagi sudah berdiskusi dengan Bupati Lombok Tengah HL. Pathul Bahri. Dalam pertemuan bupati menyampaikan kondisi keuangan daerah yang sangat terbatas, hal ini menyebabkan tidak bisa saat ini dilakukan perbaikan.
“Kalau jalan ke Horti Park itu yang perbaiki dulu investor dari China yang berinvestasi di sini. Sementara kalau perbaikan Danau Biru itu sumber dari dari kementerian melalui DAK,” jelasnya.
Kades memastikan, sebagian besar warga Karang Sidemen mendukung pembangunan kereta gantung. Sedangkan soal aksi dilakuka forum mahasiswa tidak ada hubungan dengan pembangunan kereta gantung.
“Sekarang masyarakat kita sudah berpikir maju, ini peluang besar yang harus kita ambil,” pungkasnya.(nis/ken)