LOMBOK – Inspektur Inspektorat Lombok Tengah, HL. Aknal Afandi mengaku sudah selesai melakukan audit dugaan pemotongan dana kapitasi kepada tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Ganti, Kecamatan Praya Timur. Saat ini hasilnya sudah diserahka ke Polres Lombok Tengah. Dimana audit dilakukan berdasarkan permintaan polres.
“Audit kami lakukan selama 2 bulan dan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) telah keluar,” ungkapnya kepada media, Kamis (27/4/2023).
Aknal menegaskan, jika sifatnya permintaan maka pihaknya melakukan audit, memotret. Sementara begitu selesai LHP yang boleh membuka adalah pihak kepolisian.
Aknal mengungkapkan setidaknya 100 orang dimintai keterangan sebagai saksi oleh tim Inspektorat, di dalamnya ada tenaga medis dan masyarakat yang terlibat.
“Supaya terstruktur dalam mengaudit, kami minta tim sampai sejauh mana penyidikan atau penyelidikan dari pihak kepolisian apa yang diminta ke kami dan itu jadi dasar kita melakukan audit,” tegasnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah IPTU Hizkia Yosua Siagian belum bisa memberikan keterangan kepada media.“Masih belum sampai berkasnya,” katanya singkat.(nis)