LOMBOK – Hilang sejak Hari Minggu (13/8/2023) dari rumah. Amaq Riyem, 70 tahun warga Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah ditemukan dalam kondisi tewas di Kali Golong, Desa Beleka oleh warga, Selasa (15/8/2023) Pukul 11.00 Wita.
Informasi yang diterima, seorang warga Muhammad Saleh warga setempat Pukul 11.00 WITA baru pulang dari bekerja membangun tembok keliling Polindes Beleka yang berada tepat di depan rumahnya. Setibanya di rumah, saksi langsung menuju gudang tempat penampungan air yg berada di sebelah selatan rumahnya untuk mengecek air yang sedang dialirkan ke penampungan yang bakal disedot ke tangki mobil pengangkut air untuk dijual ke depo isi ulang.
Sementara, saat mengecek air pada penampungan saksi sempat menoleh ke arah kali yang berada di sisi timur gudang dan melihat sesosok mayat berada di tengah kali dengan posisi tengkurap, kepala mengarah ke timur dalam keadaan telanjang bulat.
Mengetahui kejadian tersebut saksi langsung memberitahukan beberapa warga yang sedang berada di Polondes Beleka, kemudian saksi bersama beberapa warga menuju TKP guna memastikan identitas warga yang ditemukan meninggal.
Kapolsek Praya Timur, IPTU Supardi yang dihubungi jurnalis Koranlombok.id membenarkan adanya peristiwa penemuan sosok mayat pria.
“Begitu pihak keluarga datang mengecek menuju TKP dan membenarkan bahwa mayat tersebut adalah Amaq Riyem,” terang kapolsek.
Diterangkannya, sekitar Pukul 12.45 WITA anggota Polsek Praya Timur bersama anggota INAFIS Sat Reskrim Polres Lombok Tengah dan anggota BNPB tiba di rumah duka kemudian melakukan cek TKP serta pemeriksaan jenazah.
“Kalau dari informasi pihak keluarga bahwa Amaq Riyem sudah lanjut usia dan dan agak pikun, almarhum diketahui hilang meninggalkan rumah Hari Minggu Pukul 05.00 WITA, sehingga pihak keluarga berusaha melakukan pencarian namun tidak berhasil menemukannya,” cerita kapolsek.
Selain itu, dengan hilangnya Amaq Riyem juga sudah dilaporkan oleh pihak keluarga ke kepala dusun serta pihak kepolisian.
“Terkait kematian Amaq Riyem pihak keluarga menyatakan bahwa kejadian tersebut murni merupakan musibah dan tidak akan menuntut atau keberatan kepada pihak manapun, termasuk menolak untuk dilakukan outopsi jenazah,” katanya.
Menurut informasi yang diterima Kapolsek, jenazah rencananya akan dimakamkan hari ini sekitar Pukul 16.00 Wita di TPU Dusun Golong, Desa Beleka.”Hari ini dimakamkan,” pungkasnya.(nis)