Satu Hakim Terbaik Indonesia, Rela Lepas Seragam untuk Nyaleg

oleh -2750 Dilihat
DOK PRIBADI / KORANLOMBOK.ID Dr. Teguh Satya Bhakti, SH.,MH

Ada cerita menarik di balik sosok Teguh Satya Bhakti (TSB). Dia merupakan salah satu hakim terbaik di Indonesia. Pria ini rela melepas seragam hakim dengan jabatan terakhir, Hakim Madya Pratama di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Karena dorongan masyarakat dirinya kini pulang kampung dan maju menjadi Caleg DPR RI Dapil NTB II Pulau Lombok.

……………………………………………..

MEMILIH keluar dari zona nyaman, itu langkah yang diambil Teguh Satya Bhakti. Sosok mantan Hakim Madya Pratama di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Pengalaman dia sudah tidak lagi kita ragukan. Namun hati kecilnya terpanggil untuk kembali ke tanah kelahiranya untuk membangun daerah, dengan maju menjadi Caleg dari Partai Hanura.

Kompetensi para wakil rakyat di bidang hukum masih minim, sehingga pengawalan kebijakan dan aspirasi masyarakat sering kandas lantaran kurang memahami peraturan dan implementasi dari produk hukum yang berlaku.

“Saat ini masih banyak DPR RI kita yang imfor, juga masalah kemampuan dalam menyusun peraturan yang terbatas lantaran kurang memahami peraturan. Bapak TSB ini sudah berpengalaman dan juga asli Lombok sehingga bisa memperjuangkan apa yang kita butuhkan,” terang Koordinator Caleg TSB Lotim, Muh. Ihsan kepada jurnalis Koranlombok.id, Senin (18/12/2023).

 

Baca Juga  Large project Allegedly Contributing to Human Rights Violations in West Nusa Tenggara

Berangkat dari kondisi ini, termasuk banyaknya dorongan tokoh masyarakat membuat Teguh Satya Bahkti rela melepas seragam hakim dan  mencalonkan diri sebagai calon Anggota DPR RI.

Dengan segudang pengalaman dan jaringan yang dimilikinya, pria kelahiran Ampenan 17 September 1980 ini memutuskan berikhtiar untuk mengawal berbagai persoalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat seperti, pupuk dan masalah lainnya.

Sosok Teguh Satya Bahkti yang akrab disapa TSB sendiri memulai pendidikan dasar di SDN Empang 1 Kabupaten Sumbawa pada tahun 1992, kemudian menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMPN 3 Mataram tahun 1995. Selanjutnya SMA di SMUN 1 Mataram tahun 1998.

Baca Juga  Nyale Aman Dikonsumsi? Begini Keterangan Dokter Spesialis Gizi Klinik

Kemudian pendidikan strata satu di Universitas Mataram tahun 2001, dilanjutkan menempuh pendidikan strata dua di Universitas Indonesia 2004, dan menyelesaikan strata tiga di Universitas Diponogoro pada tahun 2017.

Sementara itu, TSB juga memiliki jenjang karir yang cemerlang. Pada tahun 2003 dirinya ikut seleksi Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) dan di terima sebagai hakim di PTUN Bandung. Selang lima tahun yakni pada tahun 2007 dirinya menjabat pindah tugas sebagai hakim di PTUN Banjarmasin. Kemudian 2010 menjabat sebagai Hakim di PTUN Semarang, dan 2013 menjabat sebagai hakim di PTUN Jakarta.

“TSB ini salah satu dari sepuluh hakim terbaik di Indoensia, beliau juga sangat berpengaruh,” cerita Ihsan.

Baca Juga  Dualisme Hasil Musorkab, KONI NTB Turunkan Timsus Verifikasi di Lombok Tengah

Selain karir yang cemerlang, TSB juga memiliki rekam jejak memperjuangkan para hakim, dengan menggugat Perpres sehingga gaji hakim bisa mencapai puluhan juta seperti saat ini, sebelumnya hanya Rp. 2,5 juta.

Kemudian saat ini, TSB sedang memperjuangkan kenaikan gaji para dosen di perguruan tinggi negeri dan juga swasta dengan menggugat Peraturan Mentri Pendidikan Republik Indonesia.

“Ini sedang berproses, dan ini pak TSB sendiri yang perjuangkan,” klaimnya.

Dengan demikian, dirinya yakin jika TSB akan mampu membawa perubahan bagi masyarakat khususnya yang ada di daerah pemilihan NTB II Pulau Lombok, sebab selain menjadi putra asli daerah juga sudah memiliki rekam jejak yang mumpuni dan peduli terhadap kondisi masyarakat kecil.

“Kita yakin dengan terpilihnya beliau nantinya akan bisa memberikan dampak bagi masyarakat di Lombok,” yakinnya.(fen)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.