Pelayanan Nyaris Lumpuh, Segel Kantor Desa Lantan Dibuka Malam Hari

oleh -1907 Dilihat
FOTO ANIS PRABOWO JURNALIS KORANLOMBOK.ID Seorang staf desa di Kantor Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara saat memberikan pelayanan, Senin (12/1/2024).

LOMBOK – Pelayanan di kantor Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah nyaris lumpuh pascadisegel pendemo, Jumat (12/1/2024). Beruntungnya, malam hari segel kantor desa berhasil dibuka Kades Lantan Erwandi, BPD, Kapolsek dan tokoh masyarakat desa.

Awalnya penyegelan kantor desa oleh massa aksi dipicu polemik pembagian lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) di Desa Lantan dengan menyasar 401 Kepala Keluarga (KK).

“Iya sudah dibuka tadi malam, pembukaan setelah kunjungan aliansi masyarakat ke kediaman Pak Bupati,” ungap Kades Lantan saat dikonfirmasi jurnalis Koranlombok.id, Senin (15/1/2024).

Baca Juga  Jadwal Pelantikan Simpang Siur, Pimpinan DPRD Loteng Datangi Kemendagri

 

Dijelaskan Kades Lantan, sesuai dengan permintaan Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri masyarakat diminta membuka segel kantor. Alasannya, pelayanan masyarakat tidak boleh tertunda.

Sementara itu terkait tuntutan pendemo, bupati berjanji bakal meninjau kembali data penggarap lahan eks HGU untuk diberikan sertifikat alias SHM.

Tapi ketika ditanya terkait langkah antisipasi Pemdes kedepan agar rencana pembagian tersebut terhindar dari konflik, Kades masih menunggu arahan bupati.

Baca Juga  Kejuaraan Paralayang Dunia Diikuti 78 Atlet dari 13 Negara

“Kita ikuti arahan Pak Bupati dik,” jawabnya via telpon.

Ia menyatakan kondisi terkini di Desa Lantan diklaim aman. Tapi dia tak menutupi selama ada penyegelan kantor desa, ada kegiatan wisata yang tertunda dan dialihkan ke tempat lain.

 

Sementara, Koordinator Lapangan Gerakan Masyarakat Perduli Keadilan (GEMPA), Suhardi mengatakan tuntutan mereka telah disetujui oleh Bupati Pathul Bahri dan akan didiskusikan lebih lanjut.

Ia membeberkan, Senin (hari ini, red) Bupati Pathul berencana untuk membuat semacam Satuan Tugas (Satgas) terkait eksekusi eks lahan HGU tersebut.

Baca Juga  4 Tahun Zul-Rohmi Membawa NTB Gemilang Mendunia

“Secara garis besarnya mengiyakan terkait pembagian, tidak rata tapi minimal merata terkait mekanisme akan diatur,” bebernya.

Suhardi mengatakan, pihaknya akan terus mengawal bagaimana pendistribusian dan memastikan masyarakat akan mendapatkan lahan eks HGU ini.

“Intinya nanti kita akan kawal, kita akan pastikan bagaimanapun caranya masyarakat yang lain Insyaallah dapat, seperti yang saya sampaik minimal merata,” katanya tegas.(nis)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.