Santri Asal Loteng Tewas Digulung Ombak di Pantai Rarangan

oleh -1590 Dilihat
FOTO ISTIMEWA KORANLOMBOK.ID Korban saat dinaikan ke mobil pikap setelah berhasil ditemukan tim gabungan, Selasa pagi (16/1/2024).

LOMBOK – Seorang santri Pondok Pesantren Barokatul Walidain Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur digulung ombak saat sedang mandi di Pantai Rarangan, Senin (15/1/2024) sekitar pukul 15.30 Wita. Setelah melalui proses pencarian dari Tim SAR, dibantu pihak kepolisian dan warga, korban ditemukan dalam kondisi tewas Selasa pagi (16/1/2024) Pukul 06.10 Wita.

 

Kepala Desa Tanjung Luar, Saipul Rahman yang dikonformasi jurnalis Korankombok.id membenarkan peristiwa naas ini. Dia menceritakan korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian. Santri ini ditemukan oleh seorang nelayan yang sengaja mencari anak hilang tersebut.

Baca Juga  Satu Terduga Teroris yang Ditangkap Asal Lombok Tengah

“Di pinggir niki (ini, red) ditemukan sama nelayan yang sengaja mencari anak yang tenggelam,” cerita Kades.

Adapun identitas korban, Ilham Maulana,13 tahun asal Dusun Tarekat, Desa Langko, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah. Berdasarkan informasi yang diterima Koranlombok.id, sebelum kejadian korban bersama rekan- rekannya datang ke pantai untuk berolahraga, setelah itu mereka mandi dan berenang di pinggir pantai.

Baca Juga  Minta Istri Orang Bugil, Kades Ungga Menolak Sumpah Alquran

Korban kemudian diketahui menjauh ke tengah bersama beberapa rekannya. Kemudian santri lain melihat gelombang ombak dan berusaha menyelamatkan temannya, namun hanya dua santri diseret keluar sedangkan korban tidak kujung muncul dari gulungan ombak, sehingga para santri berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

 

Sementara, Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi membenarkan kejadian naas tersebut, dimana pihaknya menerima informasi tersebut dari Abdul Hafiz.

“Awalnya korban berenang bersama temannya,” katanya.

Baca Juga  Kisah Janda Tua di Jonggat, Hidup dari Hasil Membuat Sapu Lidi

Dari informasi tersebut pihak Tim SAR gabungan dari Pos SAR Kayangan, Polsek Keruak, Polair Polda NTB, Unit SAR Lombok Timur, Damkar Lombok Timur, nelayan dan warga setempat kemudian melakukan pencarian sejak Senin sore namun tidak berhasil.

“Korban ditemukan pada hari kedua pencarian,” ceritanya.

Jasad korban ditemukan sekitar 100 meter arah barat lokasi kejadian kemudian dilakukan evakuasi dan diserahkan langsung ke pihak keluarga di Lombok Tengah. (fen)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.