LOMBOK – Komisi IV DPRD Lombok Tengah memberikan rekomendasi kepada Pemkab untuk memperbaiki GOR Tastura yang kondisi memprihatinkan. Hal ini disampaikan langsung juru bicara DPRD Lombok Tengah, Ahmad Rifai saat sidang paripurna pada, Selasa (30/4/2024).
Katanya, tidak terurus dan mangkraknya fasilitas olahraga milik pemerintah tersebut juga mempengaruhi pandangan masyarakat terkait citra keindahan Kota Praya.
“Komisi IV DPRD Kabupaten Lombok Tengah menekankan kepada pemerintah daerah untuk menambah porsi anggaran untuk memeliharaan GOR Tastura dan penataan lapangan Bundar,” ujarnya membacakan rekomendasi gabungan komisi.
Selain itu penataan Lapangan Bundar juga menjadi hal yang sangat penting selain dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana olahraga.
“Komisi IV DPRD Kabupaten Lombok Tengah mendorong pemerintah daerah untuk menjadikan Lapangan Bundar sebagai pusat kegiatan olahraga masyarakat,” katanya.
Diketahui saat ini kondisi GOR Tastura terlihat rusak di banyak bagian, sejumlah perlengkapan dan fasilitas pun hilang, sementara itu Lapangan Bundar juga terlihat kurang tertata kendati kerap digunakan masyarakat berolahraga.
Sementara itu sebelumnya, Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Lombok Tengah, Lalu Rusdi mengatakan pada 2025 GOR Tastura akan menjadi venue untuk event nasional yang diinisiasi oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi).
“Kita ajukan renovasi tahun 2025,” ujarnya saat diwawancarai jurnalis Koranlombok.id Selasa, (5/3/2024).
Selain itu pada 2028 direncanakan gedung tersebut akan dijadikan venue untuk cabor taekwondo dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON).
Ada juga direncanakan akan menjadi tuan rumah untuk sejumlah cabor lainnya yakni, balapan kuda di Kelurahan Sasake, paralayang di Skylancing, voli pasir di Senek Kuta, voli indoor di GOR Poltekpar Lombok, balapan motor di Sirkuit Mandalika, serta sepatu roda di Sirkuit Mandalika.
“Tapi sepatu roda bisa juga di depan Kampus IPDN karena masih bisa berubah,” kata dia.(nis)