Gercep, Mahasiswa KKN UNRAM Desa Setiling Langsung Berikan Dampak kepada Masyarakat

oleh -3403 Dilihat
FOTO ISTIMEWA / Mahasiswa KKN Unram bersama ibu-ibu petenani gula aren di Dusun Gunung Komak, Desa Setiling, Lombok Tengah foto bersama, Rabu (3/7/2024).

 

LOMBOK – Baru dilepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN-PMD) Universitas Mataram (UNRAM) di Desa Setiling, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah langsung gerak cepat (Gercep) dengan memberikan dampak kepada masyarakat setempat.

Hal ini diakui Kepala Dusun Gunung Komak, Desa Setiling Zakaria. Ia menuturkan cukup menarik kali ini, dimana mahasiswa KKN Unram ini baru kemarin dilepas oleh pihak universitas untuk melaksanakan KKN, sehari setelahnya sudah langsung memberikan dampak nyata kepada masyarakat.

“Ini sebagai sejarah, baru kali ini ada KKN yang baru sehari di sini tetapi sudah memberikan dampak nyata untuk masyarakat,” kata Kepala Dusun Gunung Komak, Desa Setiling Zakaria.

Progres yang cepat ini, kata Zakaria, tidak terlepas dari peran aktif dari Dosen Pembimbing Lapangan KKN UNRAM Desa Setiling, Yulfia Yanuartati dengan segudang pengalaman yang dimilikinya menangani mahasiswa KKN. Yulfia sudah dari jauh-jauh hari memberikan bimbingan untuk nantinya mereka bisa langsung memberikan gebrakan besar ketika terjun di lapangan.

Baca Juga  SDN 3 Praya Belum Butuh Website, Kapsek: Sebenarnya Ada Lebih Murah

 

Sementara itu, mahasiswa KKN-PMD Unram di Desa Setiling menggelar pelatihan inovasi gula aren menjadi produk gula aren yang berkhasiat dan menarik sebagai produk unggulan desa setempat.

Kegiatan pelatihan inovasi ini dalam rangka melaksanakan program kerja KKN-PMD Unram yang merupakan salah satu upaya perguruan tinggi untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan kebutuhan nyata masyarakat. Termasuk program pengabdian masyarakat di Desa Setiling dengan segudang potensi alam yang dimilikinya.

 

“Sejalan dengan minuman botanikal senamian yang sudah sangat terkenal, melalui pelatihan ini kami juga ingin menciptakan produk gula aren yang berkhasiat dan menarik sebagai produk unggulan yang dapat memberdayakan potensi lokal Desa Setiling dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Ketua KKN-PMD Unram Desa Setiling, Adrian dalam pernyataan tertulis diterima redaksi Koranlombok.id.

 

Dia mengatakan, Desa Setiling memiliki sumber daya alam yang melimpah, selain tanaman herbal, salah satunya juga adalah gula aren yang dihasilkan oleh masyarakat lokal di Desa Setiling. Sayangnya, gula aren masih dianggap sebagai komoditas yang kurang bernilai ekonomi tinggi dan belum mampu dimanfaatkan secara optimal.

Baca Juga  Dayut Nawawi Nahkodai HIMMAH NWDI Lombok Utara

 

Katanya, sebagai mahasiswa KKN-PMD Unram, mereka menyadari potensi besar yang dimiliki gula aren dalam menciptakan produk bernilai ekonomis tinggi. Oleh karena itu, mahasiswa berinisiatif untuk menggali potensi ini dan menciptakan produk inovasi baru yang berkhasiat dari gula aren sebagai langkah awal dalam rangka meningkatkan ekonomi desa.

 

Sebelum turun melaksanakn KKN, mahasiswa ini sudah terlebih dahulu disambut dan berdiskusi bersama Tim SENAMIAN untuk menggali informasi  terkait pengembangan produk yang menarik dan berkhasiat dari gula aren.

 

“Kami sangat senang ketika ada teman-teman KKN dari Unram yang hadir di sini, saya sudah merasakan betul bagaimana rasanya menjadi mahasiswa KKN, saya juga tahu betul dampak yang bisa dihasilkan oleh teman-teman KKN dari Unram,” tutur CEO Senamian, Tomi Hasan Basri.

Baca Juga  Pihak Kampus Universitas Gunung Rinjani Polisikan Mahasiswanya

Setelah mengumpulkan data yang cukup, mahasiswa KKN-PMD Unram merancang produk berkhasiat berbasis gula aren. Dengan menciptakan varian bentuk dan juga varian rasa yang sehat dan juga unik, termasuk salah satu contohnya gula aren dicampur dengan tambahan campuran jahe merah.

 

“Setelah menentukan campuran yang tepat, langkah selanjutnya adalah memberikan pelatihan kepada petani gula aren mengenai teknik pengolahan dan pembuatan gula aren dengan varian rasa dan bentuk yang baru,” sambung Adrian lagi.

Dalam pelatihan ini, mahasiswa KKN mengundang Rodinal Islam, salah satu pengusaha Gula Aren dari Gunungsari, Lombok Barat. Tujuan untuk berbagi pengetahuan kepada masyarakat setempat tentang manfaat gula aren dan bagaimana teknik pengolahan yang baik dan lebih efektif . Hal ini dilakukan dengan tujuan memberdayakan masyarakat agar masyarakat dapat mengelola produksi dan mampu memasarkan produk tersebut secara mandiri.(red)

 

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.