LOMBOK – Diam-diam paket bakal pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah Ruslan Turmudzi – H. Masrun telah lama bubar. Paket ini tidak bisa melanjutkan sampai daftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) lantaran tak sejalan.
“Tidak bisa saya ikut Pak Ruslan, sudah tiga minggu lalu bubar,” ungkapnya saat dihubungi redaksi Koranlombok.id, Kamis (25/7/2024).
Secara detail, Masrun enggan membeberkan dasar paket ini bubar. Namun ia sempat menyinggung sejumlah partai politik yang akan didealkan saat itu. Di antaranya, Perindo, PPP dan PDIP secara otomatis ke Ruslan karena kader.
“Ini yang sudah serius kami garap saat itu,” ceritanya.
Sekarang, kata Masrun, pihaknya belum mengambil keputusan apakah bakal tetap maju di Pilkada dengan pendamping lain.
“Masih ada waktu, sementara saya belum putuskan,” katanya.
Dalam wawancara itu, Masrun mengungkapkan jika 10 menit yang lalu dirinya ditelpone sahabat dekatnya H. Moh. Suhaili FT. Masrun hari ini ada jadwal bertemu Suhaili di salah satu tempat.
“Nah saya kurang tau apa yang dibahas, apakah Pilkada atau pembahasan lain,” tuturnya.
Informasi yang Masrun terima, Ruslan dikabarkan sedang membangun komunikasi politik dengan TGH Gede Sakti. Namun secara pasti dirinya tidak tahu. “Itu informasi, sah-sah saja,” kata pensiunan pejabat Lombok Tengah ini.
Pascabubar dengan Ruslan, ia mengaku belum membangun komunikasi politik dengan bakal calon di Bodak Puaddi atau lainnya. “Nanti saja kita lihat perkembangan,” pungkasnya.(red)