Pimpinan BUMD Diperas 500 Juta Oleh Oknum LSM di Lombok Timur

oleh -972 Dilihat
Ilustrasi uang tutup mulut

LOMBOK – Seorang pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Lombok Timur diduga diperas oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Pimpinan perusahaan milik daerah itu diminta memberikan uang Rp. 500 juta sebagai uang tutup mulut kepada oknum LSM tersebut.

Beruntungnya, di tengah berlangsungnya negosiasi yang sempat dilakukan. Sampai sekarang transaksi uang setengah miliar ini belum dilakukan.

Di Lombok Timur kabar kurang sedang kini jadi buah bibir. Sayangnya pihak BUMD tidak melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib.

Baca Juga  Waspada, Gelombang Tinggi di Perairan NTB Sampai Tujuh Hari

Informasi yang dihimpun jurnalis Koranlombok.id, uang tutup mulut ini diminta karena sejak lama persoalan di BUMD itu belum juga ada titik temu. Oknum LSM kemudian mengancam akan terus membuat gaduh ketika uang tutup mulut tidak diberikan.

Disamping itu, salah satu pimpinan BUMD di Lombok Timur yang coba beberapa kali dikonfirmasi belum mau terbuka. Dia lebih memilih menghindar dari media.

Baca Juga  Kampanyekan Caleg, Bawaslu Loteng Klarifikasi Plt Dispar

Terduga oknum LSM yang melakukan pemalakan itu yang coba dikonfirmasi jurnalis Koranlombok.id memilih bungkam. Dia tidak mau bicara sedikitpun.

“No komen saya, ada bukti nggk?,” kata singkatnya saat dikonfirmasi, Rabu (31/7/2024) di Lombok Timur.

Redaksi Koranlombok.id yang coba kembali mengkonfirmasi oknum LSM inisial I tidak mau menjawab apapun sampai berita ini kemudian ditayangkan.

 

Sebelumnya, Ketua Froum Rakyat Bersatu (FRB), Eko Rahadi mengaku geram dengan tindakan oknum LSM yang meminta uang ke pimpinan BUMD . Menurut dia, tindakan tersebut merupakan pemerasan terhadap lembaga pemerintahan.

Baca Juga  Harga Tomat Melambung Tinggi, Cabai Rawit Anjlok

“Itu namanya pemerasan,” katanya.

Atas tindakan oknum LSM itu, Eko mengaku sudah melakukan klarifikasi kepada pimpinan BUMD yang dimaksud. Katanya, berdasarkan komunikasi via ponsel kepada pimpinan BUMD membenarkan diminta uang sebesar Rp. 500 juta.

“Pimpinan BUMD itu membenarkan ada oknum LSM yang meminta uang,” tegasnya.(fen/red)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.