LOMBOK – Kepala Bidang Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lombok Timur, Athar mengungkapkan penyebab kebakaran yang terjadi di empat titik.
Sementara data bulan Agustus 2024, kebakaran pernah terjadi di Kecamatan Sakra, Kecamatan Sakara Timur, Kecamatan Jerowaru, Kecamatan Terara, Kecamatan Sambelia, dan Kecamatan Peringgabaya. Si jago merah mulai melalap lahan kosong, tempat pengeringan tembakau (open), berugak semi permanen, ternak warga, hingga rumah warga.
“Sejauh ini penyebabnya kelalaian, bakar sampah, buang putung rokok sembarangan,” ungkapnya kepada jurnalis koranlombok.id, Jumat (23/8/2024).
“Ada yang membakar sampah untuk menghindari nyamuk, akibatnya rumah dan ternaknya terbakar,” sambungnya.
Menyinggung kondisi Lombok Timur yang cukup luas dengan 21 kecamatan. Pihaknya menyebut sejauh ini memanfaatkan pos Damkar yang tersebat di empat titik Kecamatan Sambelia, Kecamatan Peringgabaya, Kecamatan Terara, dan Kecamatan Keruak untuk mempercepat penanganan kebakaran.
Dia mengimbau agar masyarakat bisa lebih waspada terhadap ancaman bencana non alam kebarakan yang bisa terjadi setiap waktu. Penanganan kebakaran sebutnya tidak hanya menjadi tanggung jawab Damkarmat, namun juga seluruh lapisan masyarakat untuk bisa melakukan aktivitas jika ada percikan api baik yang tejadi akibat konsleting Listrik, pembakaran sampah, maupun faktor lainnya.
“Kita selalu tingkatkan sosialisasi, karena bencana ini tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Dia mengimbau keterlibatan pemerintah desa untuk bisa membentuk relawan Damkarmat di tingkat desa demi mengurangi dampak kebarakan. Menurut dia, adanya relawan Damkarmat di desa dapat menjadi upaya cepat tanggap sehingga kebakaran tidak menimbulkan kerugian yang besar.
Proses pembentukan relawan tersebut, sambung dia, cukup mudah dimana pemdes dapat bersurat ke Dinas Damkarmat kemudian nanti akan ditindak lanjuti dengan pelatihan dan pembinaan. Sehingga relawan tersebut siap dan tanggap dalam mengantisifasi bencana non alam di tingkat desa.
“Kami siap memberikan edukasi,” katanya. (fen)