LOMBOK – Kinerja pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya mendapatkan apresiasi dari Badan Anggaran (Banggar) DPRD Lombok Tengah. Apalagi manajemen dan karyawan rumah sakit plat merah ini telah memberikan kontribusi melalui sumbangan PAD Rp 2 miliar tahun 2024.
Selain soal itu, Banggar mendorong pihak manajemen dan karyawan RSUD Praya untuk terus berinovasi dan berikhtiar dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami apresiasi RSUD Praya, hendak ini menjadi cambuk pelayanan untuk terus lebih baik,” kata juru bicara Banggar DPRD Lombok Tengah Nurul Adha pada paripurna, Kamis (22/8/2024).
Dikatakan politisi PKB ini, dengan besarnya sumbangan PAD RSUD Praya sebagai bukti bahwa rumah sakit mendapat kepercayaan masyarakat. Belum lagi sekarang, RSUD Praya telah menambah jenis pelayanan.
“Ada bedah saraf dan jantung, ini tentu sebagai upaya pelayanan lebih baik. Dan kami di Banggar mendukung upaya memperluas area RSUD Praya dengan menambah ruang perawatan dan area parker,” tegasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPRD Lombok Tengah, Legewarman mengaku sudah 3 tahun Komisi IV merekomendasikan agar lahan di RSUD Praya diperluas. Tapi diabaikan pemerintah kabupaten.
Kata Lege, persoalan ini juga disuarakannya melalui Badan Anggaran (Banggar) dan Pemkab. Ia menyebutkan, perluasan lahan di fasilitas kesehatan di RSUD Praya menurutnya penting untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, nantinya di lahan tersebut akan dibangun mulai dari tempat parkir, gedung perawatan dan area khusus ramah anak.
“Itu sudah 3 tahun saya suarakan tapi Pemda tidak serius menanggapi, mungkin dianggap tidak penting. Saya harap kedepan jadi atensi,” tegasnya di hadapan jurnalis koranlombok.id, Jumat (16/8/2024).
Sementara itu di dalam peraturan daerah (Perda) yang telah disusun oleh DPRD, fasilitas pendidikan dan kesehatan diwajibkan memiliki fasilitas ramah anak dan ruang terbuka hijau.
“Tapi kenyataan ini tidak diperhatikan,” sentilnya.(nis)