LOMBOK – Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri belum bisa mengungkapkan solusi sumber dana membayar hoting fee MotoGP 2024. Sampai detik ini, pemerintah kabupaten belum menemukan cara menyelesaikan kewajiban mendesak tersebut.
Disampaikan bupati, soal hosting fee ini diakuinya pernah diundang oleh kementerian untuk didiskusikan. Namun sampai dengan saat ini, dari Pemkab Lombok Tengah belum menemukan jalan keluarnya.
“Dari pertemuan dengan kementerian itu belum ada tindaklanjutnya. Dan ini harus ada kesepakatan DPRD juga karena berkaitan dengan APBD,” tegasnya kepada media di halaman Pendopo Bupati, Senin (2/9/2024).
Bupati menyampaikan, kalaupun menggunakan APBD tidak boleh sembarangan. Maka untuk itu persoalan hosting fee MotoGP ini harus didiskusikan kembali.
“Ini kan panjang diskusinya karena ada kabupaten kota apakah di Pulau Lombok saja yang dilibatkan atau semua di NTB,” ungkapnya.
Dalam persoalan ini, kata Pathul, pemerintah provinsi NTB dan ITDC perlu memfasilitasi diskusi dengan pemerintah kabupaten kota lainnya.
“Kalau kami intinya tergantung arahan pemerintah pusat bagaimana ,” jelasnya.(nis/red)