LOMBOK – Calon Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal menyebutkan perlu ada jalan trans NTB yang menghubungkan Pelabuhan Lembar di Lombok Barat sampai dengan Kecamatan Sape, di Kabupaten Bima.
Maka dari itu, jarak tempuh dari Pulau Lombok ke Sumbawa dapat ditempuh maksimal sekitar 9 jam dari yang biasanya 16 jam.
Mantan Dubes Turki untuk Indonesia ini menyampaikan, saat ini di negara-negara maju per 100 kilometer jalan dapat ditempuh rata-rata dengan 1 jam perjalanan, negara berkembang rata-rata 2 jam dan di negara tertinggal rata-rata 3 jam.
Sementara di NTB lebih lama yakni 4 jam, padahal panjang jalan tersebut hanya 400 kilometer. Sehingga menurutnya ada ketimpangan pembangunan antara Pulau Lombok dengan Sumbawa.
“Jadi karena kalau terjadi ketimpangan ekonomi antara Pulau Lombok dan Sumbawa ya itu sebabnya tadi, karena mobilitasnya terlalu rendah. Karena yang menyebabkan ekonomi bergerak kan mobilitas,” ungkapnya saat menggelar diskusi dengan awak media di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kamis (5/9/2024).
Iqbal menerangkan, infrastruktur saat ini terkonsentrasi hanya di Pulau Lombok, seperti contoh pelabuhan dimana di Lembar khusus untuk penyeberangan masyarakat antar pulau. Seharusnya di Sumbawa perlu ada pelabuhan khusus komoditi karena sumber komoditas ada di sana.
Selama ini, Iqbal mengamati tata kelola pembangunan memiliki kelemahan karena selalu mengandalkan APBD, dana fiskal Rp 6 triliun dibagi dengan 6 juta penduduk.
“Berarti rasio per penduduk Rp 1 juta untuk setahun sangat kecil untuk membangun NTB,” sebutnya.
Sedangkan dari total fiskal Rp 3 triliun tersebut lebih banyak untuk membayar gaji PNS atau ASN di Pemprov NTB, Rp 500 milliar lagi untuk cicilan utang jangka panjang dan sisanya Rp 2,5 milliar baru untuk pembangunan infrastruktur.
“Kita harus memikirkan sumber pendanaan alternatif dari tingkat nasional atau internasional asal mau dan tau bagaimana jaringannya,” pungkasnya.(nis)