Komitmen Fraksi NasDem di DPRD Lombok Tengah

oleh -324 Dilihat
FOTO DIKI WAHYUDI JURNALIS KORANLOMBOK.ID Seorang sedang melintas di depan halaman kantor DPRD Lombok Tengah.

LOMBOK – Anggota DPRD Lombok Tengah Ahmad Syamsul Hadi membeberkan komitmen Fraksi NasDem. Disampaikan Ahmad sekaligus Ketua DPD Partai NasDem Lombok Tengah itu, pihaknya dari Fraksi NasDem akan memberikan parlemen kuat, berani dan bersih.

“Jadi tidak ada bicara setengah kamar, dewan harus jadi mitra sejajar pemerintah,” tegasnya kepada jurnalis Koranlombok.id.

Selain itu, Ahmad menyampaikan jika DPRD juga harus serius dalam sidang. Apalagi momen rapat dengar pendapat, Pemkab harus sama-sama jujur soal kondisi daerah. Baik kondisi keuangan daerah dan persoalan lainnya.

Baca Juga  Ini Empat Ranperda Usulan DPRD Lombok Tengah

“Sehingga kami bisa bertanya kenapa uang tidak ada? kenapa uang bisa kurang dan lainnya. Maka kita carikan solusinya. Kenapa PAD tidak bisa tembus 500 M? maka parlemen juga harus berpikir, kalau kita dewan hanya tugas ngomong saja sangat gampang itu,” katanya.

Akan tetapi diakuinya, keadaan saat ini tidak berbanding lurus dengan kondisi masyarakat. Mulai dari persoalan pupuk yang tidak tersedia, di beberapa wilayah minta dibangunkan sumur bor karena memang kering dan perbaikan jalan muncul di tengah masyarakat.

Baca Juga  Anggota DPRD Lombok Tengah Dilantik 28 Agustus, Berikut Daftar Namanya

“Makanya saya sedang berpikir keras bagaimana bisa mewujudkan itu, satu sisi juga tidak berimbang antara kebutuhan dengan apa bisa disiapkan Pemda,” sentilnya.

Disampaikan Ahmad, masyarakat tidak mungkin mengeluh jika memang tidak ada sebabnya. Dimana kebutuhan masyarakat harusnya dinas atau OPD bahkan desa bisa menindaklanjuti dengan memeriksa kondisi di bawah.

Baca Juga  Caleg Perempuan Minimal 30 Persen, Begini Respons KPU Loteng

“Tetapi hambatan awalnya adalah tidak adanya akses yang masyarakat puya ke Pemda, atau luputnya perhatian pemerintah,” sentilnya lagi.

“Keluhan semacam ini hasil kami turun ke konstituen,  Cuma memang kondisi di dewan kan AKD belum rampung juga masalahnya. Jadi belum bisa kami segera menindaklanjuti, kami juga ditagih oleh masyarakat setelah jadi,” ceritanya.(nis)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.