LOMBOK – Puluhan massa yang tergabung di dalam forum operator desa dan kelurahan melakukan hearing ke gedung DPRD Lombok Tengah, Kamis (17/10/2024).
Para operator desa dan kelurahan ini datang mengadukan nasib mereka ke wakil rakyat. Sebab, sejak lama Pemkab Lombok Tengah tutup mata atas kondisi dan masa depan mereka.
Mirisnya lagi, operator desa dan kelurahan itu mengaku selama ini tidak pernah menerima honor dari Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, desa atau kelurahan selama bekerja. Mereka menikmati hasil bekerja dari uang tali asih atau ucapan terimakasih.
“Jadi bukan honor namanya yang kami terima, uang tali asih yang kami terima enam bulan sekali,” ungkap perwakilan operator desa dan kelurahan, Multazam di dalam hearing bersama Komisi IV.
Dia membeberkan, uang tali asih para opetaror desa dan kelurahan diterima Rp 300 ribu per bulannya. Tapi mereka harus banyak bersabar karena diberikan dua kali dalam setahun.
“Makanya kami datang meminta supaya diberikan rekomendasi dari Dinas Sosial agar bisa mengikuti tes P3K juga. Karena ini menjadi syarat untuk bisa ikut mengadu nasib kami. Kami mohon kepada dewan bisa membantu kami,” katanya.
Dalam kesempatan itu, para operator desa dan kelurahan ini juga meminta pemerintah bisa memperhatikan mereka kedepan dengan digaji melalui dana desa (DD).
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lombok Tengah Wirman Hamzani alias Hamzan Halilintar berjanji akan memperjuangkan aspirasi para operator desa dan kelurahan. Dia mengaku terkejut mendengar kabar jika mereka selama ini diberikan upah dengan model tali asih.
“Kami segera akan panggil Kepala Dinas Sosial, jadi nanti semua bisa hadir dan duduk bersama,” tegasnya.
Hamzan menjadwalkan pertemuan dengan dinas dan operator desa dan kelurahan, Senin tanggal 28 Oktober.
“Saya berkomitmen memperjuangkan ini,” katanya.
Politisi Partai NasDem ini menuturkan, ia baru mengetahui kondisi sebenarnya para operator desa dan kelurahan di Lombok Tengah.
“Ini harus diperjuangkan, kita harus duduk bersama mencarikan solusinya,” pungkasnya.(red)