Klarifikasi Agus, Pemuda Disabilitas Dituduh Memperkosa Mahasiswi

oleh -2582 Dilihat
FOTO DIKI WAHYUDI JURNALIS KORANLOMBOK.ID / I Wayan Agus Suartama pemuda disabilitas saat diberikan minum oleh ibunya.

 

LOMBOK – I Wayan Agus Suartama alias Agus seorang pemuda disabilitas asal Kota Mataram akhirnya buka suara pasca. Dimana sebelumnya, ia dilaporkan seorang mahasiswi ke Polresta Mataram atas kasus dugaan pemerkosaan. Terbaru, Agus kini telah menjadi tersangka atas kasus yang dituduhkan kepada dirinya oleh penyidik Polresta Mataram.

 

 

“Saya tahu, dan saya dilarang keluar dari batas depan rumah oleh polisi,” ungkapnya kepada jurnalis Koranlombok.id, Senin (25/11/2024) di kediamannya.

Agus membeberkan kronologis kasus hingga menjadikannya tersangka. Awalnya saat di kampus kegiatan belajar mengajar kosong, Agus berniat jalan-jalan ke teras Udayana. Sampai di sana terlapor ini sempat makan nasi dan minum es. Tidak lama, ia pun memutuskan untuk kembali ke kampus dan mencoba meminta bantuan kepada pengunjung Udayana untuk bisa mengantarkannya ke kampus.

Baca Juga  Kecelakaan Maut, Tiga Korban Asal Lotim Dipulangkan Pekan Ini

“Pertama saya minta tolong kepada seorang pria, tapi dia bilang tunggu sebentara dan hilang. Tidak lama baru di situ saya ketemu seorang perempuan dan saya minta tolong, perempuan itu bersedia,” ceritanya.

Setelah berkemas memasukan leptop ke dalam tas, perempuan sekaligus pelapor ini membonceng dirinya tujuan ke kampusnya Agus. Namun beberapa kali di jalur dua itu sampai Islamic Center, pelapor membawa Agus beberapa kali berputar di jalur yang sama. Seketika pelapor masuk salah satu gang dan sampai ke sebuah Homestay. Agus dalam kesempatan itu menyampaikan jika dirinya tidak ada uang sama sekali, namun pelapor justru yang membayar homestay Rp 50 ribu.

Baca Juga  Empat Tiang Listrik Ambruk dan Gardu Meledak

“Jadi saya tidak pernah mau ngomong aja, Cuma memang saya rasakan ada yang beda. Dan saya merasa sudah ke sana tujuannya, ya saya ikut saja sampai masuk kamar dan kami melakukan itu semua. Jadi ini dasar suka sama suka,” tegasnya.

Baca Juga  Cerita di Balik Hilangnya Balita Usia 2,5 Tahun

Dengan kondisi yang terbatas, kata Agus, sangat mustahil jika perempuan ini tidak melawan atau meninggalkan dirinya jika memang dirasa ada yang janggal.

“Tapi dia (pelapor, red) yang fasilitasi, terus masak saya dibilang memperkosa. Saya akui kami lakukan itu tapi dia (terlapor, red) yang membuka pakaian saya dan semuanya,” katanya tegas.(red)

 

 

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.