LOMBOK – Anggota DPRD Lombok Tengah Ahmad Rifa’I berharap pelaksanaan Pilkades serentak di 24 desa dapat berjalan lancar dan aman.
Sementara desa yang akan melaksanakan Pilkades di daerah pemilihan (Dapil) Kopang-Janapria, di antaranya Desa Berinding dan Desa Pajangan, Kecamatan Kopang. Untuk Kecamatan Janapria Desa Tibu Sisok, Desa Prako, Desa Jangga Wane dan Desa Lingkok Berenge.
“Saya harap supaya aman tidak ada gejolak politik karena pemilihan kepala desa sangat rentan dengan konflik,” kata politisi PKS itu, Senin (24/2/2025).
Rifa’I juga mengklaim pihaknya telah turun ke beberapa desa yang akan menggelar Pilkades 2025. Ia turun dalam rangka melihat kesiapan dan mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan bersama.
“Kami selalu ingatkan masyarakat juga,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lombok Tengah, Lalu Rinjani mengatakan tahapan Pilkades serentak di 24 desa masih tahap pelipatan surat suara.
“Kita rencanakan dua hari selesai Jumat dan Sabtu dan Minggu itu pengepakan, kemudian hari Selasa distribusi logistik ke desa,” ungkapnya usai rapat di Polres Lombok Tengah.
Sementara itu pada hari Senin, DPMD dan Polres Lombok Tengah akan mengadakan deklarasi Pilkades damai bersama 92 calon kepala desa. Di sana mereka akan berikrar menjaga kondusifitas selama proses Pilkades berlangsung.
Rinjani berharap dengan adanya kegiatan itu, tidak ada potensi kerawanan yang mengganggu aktivitas selama Pilkades serentak berlangsung.
Ditambahkan dia, jika ada sengketa atau keberatan terkait hasil Pilkades hal tersebut bisa diajukan kepada panitia pengawas yang telah dibentuk di setiap kecamatan untuk diselesaikan.
“Ada panitia pengawas di setiap kecamatan ketua Pak Camat, anggotanya Kapolsek, Danramil, Sekcam, Kasi Pemerintahan,” bebernya.
Rinjani mengimbau kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk menjaga netralitas dan tidak berpihak kepada salah satu calon, sementara itu kepada setiap calon kades untuk menjaga keamanan dan kondusifitas pendukung dan tim sukses mereka.
“Kepada masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya kemudian menerima siapapun yang menang dalam pilkades walaupun bukan pilihannya,” imbaunya.(red/nis)