LOMBOK – MGPA ajak masyarakat sekitar desa penyangga Kawasan Mandalika ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa di Sirkuit Internasional Mandalika, Jumat (7/2/2025).
Supervisor track and motorsport MGPA, M. Awalutfi Andika mengatakan kurang lebih ada 120 orang masyarakat dari 10 desa penyangga sekitar Kawasan Mandalika.
Diharapkannya kedepan kegiatan ini akan dapat merekatkan antara MGPA selaku pengelola fasilitas motorsport tersebut dengan masyarakat.
“Karena di momen bulan Ramadhan kita ingin berbagi, kita ingin sharing dan menjaga silaturahmi dengan masyarakat,” ujarnya.
Lanjutnya kegiatan seperti ini telah dilakukan sejak tahun lalu, sementara itu sembari menunggu waktu berbuka puasa masyarakat sebelumnya telah diajak untuk berkeliling sirkuit dengan trailer.
Kemudian setelah itu ada tausyiah singkat sebelum mereka melakukan berbuka puasa bersama dan shalat maghrib berjamaah.
Selain berbuka bersama, pihaknya juga akan menggelar santunan kepada anak yatim dan penyaluran zakat fitrah kepada warga sekitar.
“Diakhir bulan ramadan kita juga akan menggelar penyaluran zakat fitrah bersama ITDC grup dan juga Bank Mandiri,” ujarnya.
Selain kegiatan ini, di luar bulan suci Ramadhan kedekatan antara MGPA dan masyarakat senantiasa dipupuk, seperti selalu melibatkan masyarakat sekitar sirkuit dahulu ketika ada event-event yang digelar.
“Kami juga sering memberikan bantuan ke masjid di sekitar, juga melibatkan warga sebagai volunteer dengan disertai fee transprot dan sebagainya,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Kadus Merendeng Desa Kuta Kecamatan Pujut, Supriadi mengatakan dirinya baru pertama berbuka di Sirkuit dengan adanya kegiatan ini dirinya berharap silaturahmi senantiasa semakin terjaga.
“Mudah-mudahan bisa setiap tahun, sesuai koordinasi dengan Pemdes setiap kegiatan kita upayakan bisa hadir dan nyambung silaturahmi kita,” ujarnya.
Sambungnya kegiatan mengajak warga berkeliling sirkuit merupakan hal yang baik agar warga merasa memiliki fasilitas olahraga motorsport milik pemerintah tersebut.
Selama berada diatas trailer, ucap Supriadi dirinya dan masyarakat sedikit mengingat masa lalu dimana dulu tempat tinggal mereka berada sebelum dibangun menjadi sirkuit.
Kedepan dirinya berharap kebermanfaatan atas silaturahmi tersebut dapat selalu ditingkatkan, utamanya agar masyarakat yang memiliki keahlian tertentu dapat selalu dilibatkan dalam setiap agenda MGPA.(nis)