LOMBOK – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Lalu Moh. Faozal memprediksikan selama liburan Hari Raya Natal dan tahun baru 2024, pergerakan kunjungan wisatawan tembus 1 juta sampai 1,5 juta orang.
Ditegaskannya, kenaikan ini dibuktikan melalui penggunaan jasa transportasi darat, laut dan udara sebesar 5 sampai 10 persen baik pulang untuk berlibur atau pergi untuk berwisata.
“Kita lihat traffick di bandara belum ada permintaan ekstra flight, masih normal walaupun yang kita dorong kemarin Denpasar ke Lombok untuk satu tambahan penerbangan,” terangnya kepada media disela-sela acara Jumat Salam di Terminal Cargo Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid, Jumat (22/12/2023).
Faozal mengatakan, rencana ada 14 tambahan penerbangan namun pihaknya masih memantau bagaimana pergerakan masyarakat kedepan, sementara itu untuk transportasi laut armada yang tersedia cukup.
“Sampai ada waktu menjelang tahun baru pergerakan diangka 10 persen,” katanya.
Sedangkan untuk kapal yang menuju tiga gili yakni, Gili Trawangan, Air dan Meno pihaknya menambahkan ada 20 private boat dari sebelumnya hari normal hanya 15 private boat. Pergerakan orang menuju gili juga diprediksi naik sekitar 20 persen atau sekitar 2 atau 3 ribu orang perhari.
Terkait persediaan transportasi pemerintah mengklaim telah siap, sementara itu pihaknya akan mengawasi operator-operator transportasi umum yang berizin selama musim liburan kali ini.
Diperkirakan wisatawan pada akhir tahun 2023 banyak pergerakan dari luar Lombok seperti Denpasar, Jakarta, dan Surabaya.
“Mungkin juga ada pola transit juga nanti kita akumulasikan dari situ,” ujarnya.
Selanjutnya, pada liburan nataru kali ini tidak ada transportasi bus gratis ke destinasi wisata tertentu seperti saat event Moto GP. Hal tersebut karena masing-masing wisatawan pasti telah menyiapkan modal transportasi untuk berwisata.
“Saya kira cukuplah karena kan ada operator transportasi yang lain seperti Gojek, Grab, Maxim atau mereka gunakan yang lain bluebird dan travel,” pungkasnya.(nis)