Lapas Selong Usulkan Remisi 285 Narapidana, 144 Narkoba dan Tujuh Orang Kasus Korupsi

oleh -470 Dilihat
FOTO ISTIMEWA FOR KORANLOMBOK.ID / Kalapas Selong berjabatan tangan dengan bawahannya usai menggelar apel.

 

LOMBOK – Kepala Lapas Kelas IIB Selong Ahmad Sihabudin mengusulkan 285 warga binaan atau narapidana mendapatkan remisi (pengurangan masa pidana, red) umum jelang Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79.

Sihabudin mengatakan, Lapas Selong telah mengirimkan data narapidana untuk mendapatkan remisi sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 7 Tahun 2022 tentang syarat dan tata cara pemberian remisi, asimilasi, cuti mengunjungi keluarga, pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas dan cuti bersyarat.

Baca Juga  Sudah Dua Bulan Warga Desa Ganti dan Semoyang Beli Air Bersih

“Ini baru usulan, tergantung keputusan dari pusat nanti. Biasanya menjelang Hari Kemerdekaan RI baru ada keputusan, total narapidana yang diusulkan 285 orang terdiri 134 orang remisi Normal dan 144 orang remisi PP 99 (narkotika, red),  kasus korupsi tujuh orang. Usulan terkait remisi umum ini melalui sistem database pemasyarakatan, jadi sudah online dan sudah bisa dipantau juga baik oleh keluarga maupun WB itu sendiri melalui layanan “Self Service”,” ungkap Kalapas dalam keterangan resmi yang diterima redaksi Koranlombok.id.

 

Baca Juga  Pengakuan Pebalap Asal Kota Mataram, Ada Doa dan Dukungan Ibu jadi Penyemangat

Kalapas menambahkan, ratusan narapidana yang diajukan untuk mendapatkan remisi umum tersebut telah memenuhi persyaratan, seperti halnya telah memenuhi syarat subtantif dan administratif selain itu masa pidana sudah dijalani minimal 6 (enam) bulan.

Baca Juga  Petani Tembakau Berduka, Dinas Pertanian Loteng Belum Tahu Luasnya

Adapun salah satu syarat diusulkan mendapat remisi diantaranya, berkelakuan baik yang dibuktikan tidak sedang menjalani hukuman disiplin dalam kurun waktu enam bulan terakhir, telah menunjukkan penurunan tingkat resiko dan telah mengikuti program pembinaan yang dibuktikan dengan laporan Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) oleh wali pemasyarakatan.(red)

 

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.