LOMBOK – Program makan bergizi gratis sampai dengan sekarang, Pemkab Lombok Tengah masih menunggu arahan pemerintah pusat. Sebab, sampai sekarang belum ada pembahasan pengelola teknis.
Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri mengatakan pihaknya secara teknis belum menunjuk OPD yang mengelola program tersebut, sementara itu di beberapa daerah telah menggelar uji coba program makan bergizi gratis.
“Kita masih tunggu itu semua, kan baru kemarin presiden dilantik. Nah bagaimana nanti implementasinya di tingkat kabupaten,” terangnya di Kelurahan Renteng Selasa, (3/12/2024).
Pathul berharap program tersebut dapat berjalan lancar, karena terdapat makna sosial dimana anak dari ekonomi apapun dapat duduk dan makan bersama dalam program tersebut.
Bupati mengaku telah memulai mempersiapkan bahan baku untuk pelaksanaan program itu, sedangkan saat ini pihaknya juga belum mengetahui berapa besaran anggaran yang akan digelontorkan untuk program tersebut.
“Belum ada petunjuk teknis, oke,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Tengah Lalu Satriadi mengatakan pihaknya masih menghitung kebutuhan bahan pokok untuk program makan siang gratis besutan Prabowo Subianto dan Gibran Raka Bumingraka.
Sementara itu sasaran program tersebut kata Kadis, sebanyak 9 ribu anak atau pelajar dari bangku pendidikan dini sampai dengan SMA. Dengan rincian 3 ribu anak dikelola oleh Polres, 3 ribu oleh Kodim 1620 Lombok Tengah, dan 3 ribu sasaran loleh Pemkab.
Menurut dia, dengan adanya program ini dapat memicu masyarakata untuk mulai menanam sejumlah komoditas pokok yang dibutuhkan.
Terkait hal ini dirinya mengatakan telah menyiapkam kelompok peternak ayam petelur untuk mengantisipasi kebutuhan yang diminta.
“Harus masyarakat dari sekarang menanam,” ujarnya.
Ditambahkannya, sebelum implementasi dari program tersebut harus ada payung hukum dahulu terkait penanggung jawab program dan teknis penyaluran.
“Tapi perlu ada payug hukum dahulu apakah sampai level kadus atau desa, harus ada yang bertanggung jawab,” pungkasnya.(nis)