JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Sari Yuliati menyoroti kasus tragis yang menimpa Rizkil Watoni seorang ASN di Kayangan, Lombok Utara. Rizkil diketahui seorang imam masjid ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri pada Minggu (17/3/2025). Peristiwa ini diduga akibat tekanan dan intimidasi dari oknum aparat kepolisian setelah dirinya dituduh mencuri ponsel di sebuah minimarket.
Sari Yuliati anggota DPR RI Dapil II NTB menegaskan, bahwa Polda NTB harus mengusut kasus ini secara serius dan transparan.
“Saya meminta Polda NTB untuk melakukan investigasi secara serius dan transparan. Jika ada oknum yang terbukti melakukan intimidasi atau pelanggaran prosedur, maka harus segera ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas, Rabu (19/3/2025) dalam pernyataan resminya.
Sari Yuliati menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“Kepercayaan publik adalah kunci dalam menjaga stabilitas dan wibawa aparat penegak hukum. Kasus seperti ini tidak boleh terjadi lagi, dan langkah konkret harus diambil untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan wewenang oleh aparat,” tambahnya.
Kasus ini telah menimbulkan gelombang protes dari masyarakat setempat, yang bahkan berujung pada aksi pembakaran Polsek Kayangan. Menyikapi situasi ini, Sari Yuliati berharap agar aparat kepolisian dapat bersikap profesional dalam menangani kasus dan meredam eskalasi konflik di tengah masyarakat.
Wanita dari Komisi III DPR RI akan terus mengawal perkembangan kasus ini dan memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil serta transparan.(red)