MATARAM – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram yang merupakan kantor vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) melelang sepuluh buah official merchandise dari para pembalap MotoGP yang berlaga di Sirkuit Mandalika. Kegiatan lelang amal ini dilaksanakan di paddock.
“Tanggal 26 Oktober 2022 sekaligus sebagai rangkaian peringatan Hari Oeang ke-76 (30 Oktober 2022), serta menjelang pelaksanaan perhelatan FIM MOTUL Superbike World Championship (WSBK) Indonesian Series di Sirkuit Mandalika (11-13 November 2022),” ungkap Kepala KPKNL Mataram, Kurniawan Catur Andrianto saat jumpa pers, Rabu kemarin.
Selain itu, untuk mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional dalam lelang amal ini juga melelang produk-produk UMKM binaan Kementerian Keuangan, Deskranasda Provinsi NTB dan produk-produk desainer Lombok (Allea Gallery, dkk) yang mengawali acara lewat pertunjukan fashion show dengan konsep Mandalika Street Catwalk yang menampilkan peragawan-peragawati dari kolaborasi para pegawai Kementerian Keuangan serta beberapa model professional diantaranya Puteri Pariwisata NTB 2021, Miss IMI NTB 2022, finalis Puteri Indonesia NTB dan Miss Grand Indonesia Congeniality 2018.
Hal itu bertujuan untuk mempromosikan produk-produk UMKM Lombok sekaligus mengenalkan kepada masyarakat bahwasanya selain berperan dalam menentukan kebijakan-kebijakan APBN yang banyak memberikan bantuan kepada UMKM, Kementerian Keuangan juga secara langsung melakukan pembinaan-pembinaan kepada UMKM melalui unit-unit vertikalnya di berbagai daerah.
Barang yang dilelang berupa Merchandise Riders MotoGP sejak awal ditandatangani para riders ditujukan untuk disumbangkan yaitu 10 merchandise yang terdiri dari 2 buah topi yang ditandatangani Marc Marquez, 1 buah topi dan sarung tangan yang ditandatangani Maverick Vinales, 3 buah kemeja dan 3 buah kaos yang masing-masing ditandatangani oleh Marc Marquez, Pol Espargaro, dan juara IndonesianGP 2022 Miguel Oliveira. Adapun hasil lelang sepenuhnya akan diserahkan kepada MGPA yang merupakan cucu usaha dari PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.
“Hasil lelang ini akan disalurkan dalam kegiatan-kegiatan amal melalui program CSR ITDC,” katanya.
Sedangkan, untuk objek lelang UMKM yang dijadikan amal adalah selisih antara nilai limit dengan harga lelang terbentuk. Sedangkan penjual tetap akan memperoleh uang penjualan seharga nilai limit berapapun harga lelang yang terbentuk. Selisih harga akan disumbangkan untuk amal melalui lembaga amal yang kompeten.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban menyampaikan bahwa Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-76 dengan tema “Kemenkeu Satu, Sigap Hadapi Tantangan, Tangguh Kawal Pemulihan”. Hari Oeang tahun ini diperingati dalam suasana yang penuh harapan dalam menghadapi tantangan menuju pemulihan Indonesia. Kemenkeu harus pandai membaca tantangan dan kemudian sigap merumuskan dan melaksanakan tindakan-tindakan untuk menghadapi tantangan itu.
“Kenapa? karena tangguh mengawal pemulihan itu tidak akan terjadi kalau kita tidak sigap menghadapi tantangan,” katanya.
Kemenkeu ingin mengkampanyekan semangat kepedulian sosial sebagai manifestasi jiwa Pancasila bangsa Indonesia dengan semangat gotong royongnya perlu didorong terus kepedulian antar sesama anak bangsa untuk bahu membahu dalam pemulihan ekonomi salah satunya melalui kegiatan lelang amal ini.
Dalam lelang ini barang yang terjual sebanyak 31 Lot. Harga jual keseluruhan yang terbentuk sebanyak Rp71.800.000,00 dengan rincian harga jual seluruh UMKM sebanyak Rp24.650.000,00 dan harga jual seluruh Official Merchandise MotoGP sebanyak Rp47.150.000,00. Harga jual lelang yang terbentuk terjadi kenaikan sebanyak 136% dari nilai limit. Persentase penawaran tertinggi Official Merchandise MotoGP dilakukan oleh Bapak Agung yaitu sebesar 433% dari nilai limit. Sedangkan Persentase penawaran tertinggi Barang UMKM Lombok dilakukan oleh Sri Ratnawati yaitu sebesar 940% dari nilai limit. Rincian nilai limit dan harga jual yang terbentuk atas Official Merchandise MotoGP yaitu Kemeja Official Merchandise MotoGP dari limit Rp 1.500.000,00 terjual Rp 3.800.000, Kemeja Official Merchandise MotoGP terjual Rp8.000.000, Kaos Official Merchandise MotoGP terjual Rp 2.500.000, Kaos Official Merchandise MotoGP terjual Rp2.500.000 dan Kemeja Official Merchandise MotoGP terjual Rp4.950.000.
Berikutnya Kaos Official Merchandise MotoGP terjual Rp4.950.000, Topi Official Merchandise Marc Marquez terjual Rp 4.050.000, Topi Official Merchandise Marc Marquez terjual Rp3.900.000, Topi Official Merchandise Maverick Vinales terjual Rp7.500.000 dan Satu Pasang Sarung Tangan Maverick Vinales terjual Rp5.000.000.(ais)
