LOMBOK – Ketua DPD KNPI Lombok Tengah, Lalu Iqra Hafiddin meminta pihak PT. ITDC agar lebih proporsional dan terbuka dalam mengedukasi pemuda. Selama ini dilihat ITDC terkesan memperhatikan kelompok tertentu yang dilibatkan.
“Wadah kepemudaan Lombok Tengah ini kan KNPI, bapak mau cari potensi apa kami siap dengan segala kemampuan kami,” tegas Iqra dalam silaturrahmi bersama pihak ITDC, Selasa sore (28/2/2023).
Untuk itu, dia bersama pengurus KNPI melakukan research cukup lama terkait ITDC, namun begitu miris kinerja ITDC selama ini dilihat. Tujuan ini tidak lain demi cita-cita pemuda yang ingin kemajuan daerahnya, bukan berarti KNPI datang untuk menghalang halangi kinerja ITDC.
Menurutnya, jika ITDC ingin terbang lebih tinggi lagi, maka ITDC harus kesampingkan intervensi dari pihak-pihak tertentu yang hanya memikirkan diri dan kepentingannya.
“Kami meminta pemuda kami diedukasi sesuai dengan basic masing-masing,” tegasnya.
Di tempat yang sama, VP Operation dan Service The Mandalika I Made Pari Wijaya mengatakan, terkait pelaksanaan WSBK 2023 serta pembangun yang sedang berlangsung sampai saat ini. Dijelaskannya tidak lepas dari dukungan dan kerjasama semua pihak, kita menyadari perjalanan pembangunan the Mandalika cukup panjang dimana sebelumnya kita tahu bahwa sejak tahun 1989 lahan the Mandalika dibebaskan dan pernah mengalami stagnasi karena bangkrutnya PT yang mengembangkan. Tahun 2008 lahan the Mandalika kemudian dikelola oleh ITDC, namun tidak serta merta ITDC langsung membangun dan pembangunan pun bisa mulai sejak tahun 2015 hingga saat ini berdirinya Sirkuit Mandalika dan infrastruktur lainnya.
“Semua itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik dari tingkat provinsi, kabupaten dan desa,” katanya dalam silaturrahmi itu.
Dalam persiapan penyelenggaraan World Super Bike yang sebentar lagi berlangsung, ITDC mengharap dukungan, keritik dan saran semua pihak. “Kami membuka ruang seluas luasnya untuk kita bisa bersinergis, berkalaborasi membangun Lombok Tengah khususnya dan NTB umumnya,” kata Fari.(s/red)