Pertamina Masih Lakukan Investigasi di Lombok Tengah

oleh -1416 Dilihat
FOTO ISTIMEWA KORANLOMBOK.ID Sebuah truk bak kayu plat luar NTB diduga saat mengisi BBM jenis solar, truk ini diduga kuat menjadi armada penimbunan BBM.

LOMBOK – Pihak Pertamina sampai dengan saat ini masih melakukan investigasi kasus dugaan penimbunan BBM jenis solar sekala besar di Lombok Tengah. Tim investigasi Pertamina sudah sepekan lamanya melakukan penelusuran dugaan SPBU nakal di Kecamatan Pujut yang menjual BBM bersubsidi kepada salah satu perusahaan untuk kebutuhan bahan bakar alat berat proyek.

Officer Communication Relations Pertamina Patra Niaga Jatimbalinu, Mutiara Evy yang dikonfirmasi jurnalis Koranlombok.id mengaku belum menerima hasil dari investigasi. “Saya masih menunggu dari tim retail,” jawabnya via wa, Kamis pekan lalu.

“Tapi yang jelas dari dua perusahaan itu, satu merupakan bukan agen transportir Pertamina (Iilegal),” sambungnya.

Sebelumnya, dua pekan lamanya  jurnalis Koranlombok.id melakukan penelusuran adanya dugaan praktek kotor dilakukan perusahaan besar yang beroperasi di Lombok. Perusahaan ini diduga kuat melakukan penimbunan BBM bersubsidi solar di salah satu SPBU temannya kongkalikong di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Menerima informasi ini, Koranlombok.id melakukan penelusuran. Faktanya benar. Hari pertama turun melakukan penelusuran, 22 Maret 2023. Ditemukan sebuah mobil box warna hitam sedang menurunkan BBM solar dengan puluhan jerigen di pinggir jalan raya. Terlihat ada dua orang pria tengah menurunkan sejumlah jerigen dan hendak memasukan ke salah satu rumah warga. Kedua pria ini nampak santai, tanpa terlihat takut. Koranlombok.id berhasil memvideokan dan memfoto aksi mereka.

Baca Juga  Habiskan 2,8 Miliar, Pj Bupati Lotim Beberkan Kelebihan Mall Pelayanan Publik

Berikutnya, data yang berhasil ditemukan kembali Surat Pengantar Pengiriman (SPP) lengkap logo pertamina dan logo perusahaan inisial PT. C. SPP ini diterbitkan tanggal, 20 Maret 2023. Dalam SPP itu tertulis jelas untuk penggunaan BBM proyek Remedial Sedimen Bendungan Pengga, Lombok Tengah. BBM ini diambil dengan menggunakan sebuah truk kayu yang sudah dimodifikasi berplat luar NTB dengan jumlah 5 ribu liter BBM.

Baca Juga  Tawaran Uang Damai di Balik Kasus Oknum Polisi Perkosa Mahasiswi

Jarak sehari kembali ditemukan SPP. Dimana SPP diterbitkan untuk pengiriman dari perusahaan PT. C dengan tujuan PT. M dengan alamat pengiriman Pringgabaya, Lombok Timur. Truk digunakan mengirim ke Lombok Timur sama dengan truk yang melakukan pengambilan BBM di SPBU. Jumlahnya pun sama.

 

Tanggal 25 Maret 2023, lagi-lagi ditemukan SPP diterbitkan perusahaan yang sama dan dikirim ke Meninting, Lombok Barat. Jumlahnya 5 ribu liter solar.

“Ini, tapi tolong jaga identitas saya pak. Saya mau buka ini semua soalnnya sudah lama beroperasi. Kalau didiamkan begini terus sangat kita sayangkan,” ungkap sumber yang minta identitasnya dirahasiakan.

Sumber Koranlombok.id mendapatkan begitu banyak foto bahkan video saat praktek dugaan penimbunan dilakukan. Begitu juga foto dan video saat solar diturunkan di markas yang letaknya tidak jauh dari SPBU. Dalam video yang diperoleh, lokasi penimbunan di sebuah perkampungan yang berjarak dari jalan raya besar.

Baca Juga  KNPI Loteng Minta ITDC Proporsional dan Terbuka

Aksi ini biasa dilakukan malam hari, bahkan terkadang siang bolong pada saat situasi memungkinkan dilakukan pengambilan. Biasa kendaraan digunakan, truk kayu plat luar, dam truk, mobil pribadi yang di dalamnya berisi puluhan jerigen dan mobil box warna hitam.

Sementara, diduga kuat CCTV di SPBU tempat pengambilan dimatikan saat dilakukan pengisian. Khususnya truk kayu ini, ada disiapkan tempat penampungan BBM di dalam bak truk. Namun model pengisian dilakukan melalui bawah atau tangki truk dan kemudian disedot ke atas. Sehingga sulit terbaca.

“Pasti ada orang besar, tidak mungkin mereka berani kalau tidak ada orang di atas,” sebut sumber ini.(dk)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Memberikan informasi Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.