LOMBOK – Pembukaan Peresean Merdeka Bupati Cup Lombok Tengah 2024 di Lapangan Bundar Praya, Selasa sore (3/9/2024) ricuh. Selain ribut, sejumlah penonton yang merupakan pendukung panatik salah satu pepadu sempat mengejar salah satu dewan juri sampai ke jalan raya.
Kronologis kejadian yang diterima jurnalis Koranlombok.id, hujan protes awalnya muncul pasca panitia mengumumkan sekor dan pemenang. Antara Adiluhung Vs Putra Pandawa dan Angin Ribut Vs Raden Ireng.
Pasca pengumuman pemenang oleh pejabat di Dispar Lombok Tengah, pendukung salah satu pepadu protes keras hingga naik ke panggung kehormatan yang memprotes keputusan dewan juri terhadap sekor diberikan.
Selain protes, dewan juri dan panitia juga dihujani kata-kata kotor yang keluar dari mulut salah satu pendukung pepadu. Dewan juri di lokasi dituding curang dalam mengambil keputusan dan memberikan sekor. Kondisi ini membuat situasi pecah di arena peresean.
Kapolsek Praya IPTU Susan yang dikonfirmasi via ponsel mengarahkan wartawan untuk mengkonfirmasi ke Polres Lombok Tengah langsung.
“Langsung ke Polres saja ya soal ini,” kata Kapolsek, malam ini.
Terpisah, Kasi Humas Polres Lombok Tengah IPTU Lalu Brata Kusnadi yang dihubungi berjanji akan memberikan informasi kembali. Kasi Humas mengaku baru menerima informasi melalui wartawan.
“Saya coba cek dulu ngeh, saya sudah pulang ini,” jawabnya singkat via ponsel.(nis/red)