Komisi IV DPRD Dukung Sekolah Rakyat Dibangun di Lombok Tengah

oleh -334 Dilihat
FOTO DOK PRIBADI FOR KORANLOMBOK.ID / Anggota DPRD Lombok Tengah (Wirman Hamzani alias Hamzan)

 

 

LOMBOK – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lombok Tengah Wirman Hamzani mendukung rencana pembangunan sekolah rakyat di Dusun Beber, Desa Taman Indah, Kecamatan Pringgarata dalam waktu dekat ini oleh Kementerian Sosial RI.

 

Direncanakan pembangunan dilakukan di atas lahan seluas 10 hektare nantinya semua fasilitas sekolah rakyat akan dibangun mulai gedung dan ruang kelas hingga asrama.

 

“Kami mendukung dari tingkat SD sampai dengan SMA, jadi saya mengapresiasi pemerintah Pathul – Nursiah karena di NTB yang mendapat program ini hanya Lombok Tengah dan Lombok Utara,” katanya pada jurnalis koranlombok.id, Kamis (10/4/2025).

Baca Juga  Ketua Komisi II Minta Pemkab Atensi Potensi Wisata Utara Lombok Tengah

 

Sebelumnya muncul pro kontra terhadap rencana pembangunan sekolah rakyat, banyak masyarakat yang menganggap munculnya sekolah tersebut akan menyebabkan kekurangan murid sekolah-sekolah negeri di setiap wilayah.

 

Namun murid yang terdaftar nantinya merupakan anak-anak kurang mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Desil I dan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah pusat.

Baca Juga  Dewan Rancang Perda Pengelolaan Sampah jadi Sumber PAD

 

“Nanti kita lihat lagi setelah semuanya sudah jalan,” kata Hamzan.

 

Belum lama ini, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengatakan siswa sekolah rakyat bersumber dari anak-anak yang terdaftar dalam data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN) yang dikeluarkan oleh BPS, namun karena masih dalam proses jika dikonversi melalui data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) desil 1 sebanyak 136.920 kepala keluarga.

Baca Juga  Penambahan Masa Jabatan Kades Dinilai Tidak Mendasar

 

Sementara itu terkait jenjang yang akan diambil oleh Pemda Lombok Tengah, Pathul mengatakan masih akan berdiskusi dahulu sembari melihat perkembangan pemilahan data desil 1 tersebut.

 

“Ada gak anaknya yang SD, SMP atau SMA yang akan sekolah di sana, kalau masalah dana setiap bulan atau tahunnya nanti kita diskusikan lebih lanjut dengan Kementetian Sosial karena berhubungan dengan data,” kata Pathul.(nis)

 

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.