LOMBOK – Peserta rapat pleno rekapitulasi penghitungan hasil Pemilu 2024 tingkat Kabupaten di Lombok Tengah mengeluh. Mereka mengaku tidak nyaman berada di dalam ruang rapat pleno karena kepanasan.
“Kok panas sekali ini, mana AC nya,” kata saksi partai politik, Ihsan Ramdani di lokasi, Senin (4/3/2024).
Selain itu bukan hanya Ihsan Ramdani, saksi partai politik lainnya juga mengeluhkan hal serupa. Saksi partai politik dari PDIP, Bahaidin alias Obok mengaku kepanasan di dalam. Obok terpaksa keluar masuk ruangan.
“Panas ini pimpinan sidang. Sudah suara PDIP sedikit ruangan ini panas lagi,” tuturnya dengan nada bercanda.
Berikutnya keluhan muncul dari salah satu Komisioner Bawaslu Lombok Tengah, Baiq Husnawaty. Ia mengatakan tidak ada rasa sedikitpun AC di dalam ruangan. Apalagi di posisi duduk Bawaslu.
“Tidak ada rasa dingin AC ini,” katanya saat pleno dilanjutkan.
Beberapa kali Ketua KPU Lombok Tengah, Hendry Karliawan meminta panitia untuk menindaklanjuti keluhan peserta pleno. Namun dari awal pleno sampai siang tadi peserta masih mengeluh kepanasan.
“Tolong panitia,” katanya menggunakan alat pengeras suara.
Sementara rasa panas juga dirasakan Komisioner KPU lainnya Azis Muslim. Dia beberapa kali terlihat mondar-mandir ke AC standing. Tepatnya di samping posisi PPK.(dik)