LOMBOK – Proyek pembangunan Puskesmas Pembantu di Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur dengan anggaran pembangunan Rp. 5 miliar mangkrak sejak tahun 2023. Kondisi ini lantas dipertanyakan masyarakat setempat.
Mirisnya, proyek pembangunan menggunakan dana APBD itu sekarang tak terurus. Gedung itu mulai dipenuhi rumput liar dan menjadi sarang binatang seperti anjing.
Warga Sakra Timur, H. Mustamin mengatakan pasca selesai dibangun, gedung itu tidak terurus terlebih dengan kondisi pagar pembatas yang masih tertutup sehingga tidak ada yang pernah masuk dan melihat kondisi bangunan.
“Kita tidak tahu kapan akan dilanjutkan, di sana sudah jadi tempat anjing berkembang biak,” ungkapnya, Jumat (19/7/2024).
Sebagai masyarakat penerima manfaat, ia berharap agar bangunan tersebut bisa segera dituntaskan dan bisa digunakan oleh masyarakat. Selain itu, jika bangunan itu akan dibiarkan dan tidak segera dilanjutkan dihawatirkan bisa rusak.
“Baru jadi bangunannya saja belum dicat, kondisi di dalamnya kita tidak tahu, tidak ada yang pernah masuk,” certanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Fathurrahman menegaskan jika pemerintah daerah akan berupaya untuk melanjutkan pembangunan puskesmas tesebut pada tahun ini. Ia tidak menjelaskan secara pasti bulan berapa dilanjutkan pembangunan dan sumber anggaran dari mana.
“Insyallah tahun ini kita lanjutkan,” katanya saat dikonfirmasi jurnalis Koranlombok,id via Whatshap.
Disinggung aspirasi masyarakat sekitar puskemas, Kadis mengaku hanya akan berupaya meneruskan pembangunan dan menyiapkan peralatan pendukung puskesmas sehingga bisa segera dimanfaatkan.
“Tahun ini kita ikhtiarkan meneruskan pembangunan dan peralatan, semoga tahun depan bisa dimanfaatkan,” harapnya.(fen)